BlackBerry jual paten ponsel senilai 600 juta dolar AS

Jakarta (KABARINDONG) – BlackBerry sebelumnya dikabarkan telah menjual 90 paten kepada Huawei setahun yang lalu, sekarang perusahaan ini telah mengumumkan kesepakatan untuk menjual lebih banyak lagi, yakni 600 juta dolar AS yang terkait untuk perangkat seluler, perpesanan, dan jaringan nirkabel.

Dalam hal ini, penjualan itu meliputi Catapult IP Innovations. Berbasis di Delaware, Catapult dibentuk khusus untuk memegang paten BlackBerry. Uang itu dibagi menjadi 450 juta dolar AS dibayarkan secara tunai dan 150 juta dolar AS dalam surat perjanjian.

Dikutip dari GSM Arena, Rabu, dalam kesepakatannya BlackBerry akan mempertahankan lisensi untuk menggunakan paten. Perusahaan mengatakan bahwa pelanggan yang menggunakan layanannya tidak akan terpengaruh. Namun, beberapa karyawan BlackBerry akan pindah ke Catapult.

Sebagai pelopor awal dalam perpesanan nirkabel, BlackBerry telah menyumbangkan inovasi besar dan memegang paten yang berharga. Bagaimanapun, pada satu titik portofolionya diperkirakan bernilai 2-3 miliar dolar AS (atau setinggi 4-5 miliar dolar AS dalam kasus perang penawaran).

Dalam kasus ini, perusahaan itu menggunakan beberapa paten BBM untuk menuntut Facebook, Instagram, dan WhatsApp pada tahun 2018.

Penjualannya belum selesai, pemerintah federal Kanada akan meneliti detailnya untuk memastikan mereka kemungkinan memiliki manfaat bersih bagi ekonomi Kanada, dan tidak menimbulkan risiko bagi keamanan nasional kita.

Kanada memang mempertahankan beberapa kendali atas paten karena Third Eye Capital yang berbasis di Toronto membantu Catapult mengamankan sebagian besar pendanaannya. Kesepakatan itu telah berjalan sejak 2020 dan diperkirakan akan memakan waktu hingga tujuh bulan untuk diselesaikan.

Baca juga: Ponsel BlackBerry 5G akan dirilis meski OS tamat

Baca juga: Daftar ponsel BlackBerry yang tidak bisa digunakan

Baca juga: BlackBerry ditolak pengadilan soal kasus ponsel di New York