Cara Membuat dan Menggunakan Google Scholar

JAKARTA – Google bukanlah perusahaan yang asing bagi masyarakat dunia. Perusahaan teknologi raksasa tersebut telah menghasilkan banyak inovasi untuk mempermudah kehidupan masyarakat modern. Selain mesin pencarian internet dan peta berskala dunia, ada satu lagi inovasi Google yang sangat bermanfaat yaitu Google Scholar. Layanan Google yang juga dikenal dengan nama Google Cendekia ini bukanlah hal yang asing di kalangan akademisi.

Mau tahu lebih banyak soal Google Scholar? Mari simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Apa Itu Google Scholar?
Google Scholar adalah layanan pencarian besutan Google yang dikhususkan bagi para pelajar, mahasiswa, maupun kalangan akademisi lainnya yang membutuhkan referensi ilmiah. Layanan Google yang satu ini dibuat oleh Anurag Acharya, mantan akademisi yang bergabung dalam tim web-indexing Google pada 2000.

Proses peluncuran resminya dilakukan pada 2004 dan telah membantu banyak akademisi dunia hingga saat ini. Bila kamu termasuk akademisi, maka kamu bisa memperoleh berbagai referensi terpercaya melalui Google Scholar Indonesia untuk membuat skripsi, tesis, penelitian, dan jenis karya ilmiah lainnya. Koleksi Google Scholar jurnal memiliki kredibilitas yang telah teruji karena dihasilkan oleh para akademisi nasional dan internasional dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, matematika, dan lain sebagainya.

Beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari Google Scholar bila sudah terdaftar menjadi salah satu penggunanya adalah sebagai berikut:
● Bisa mengakses tulisan akademik dan berbagai referensi ilmiah lainnya tanpa harus mengunjungi perpustakaan fisik. Manfaat yang satu ini tentu sangat membantu di masa pandemi, terutama saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih diberlakukan.
● Proses pencarian referensi ilmiah bisa dilakukan secara cepat dalam hitungan detik.
● Menampung berbagai referensi ilmiah yang sudah kamu kumpulkan secara praktis dan efisien. Lain halnya jika kamu masih menggunakan cara manual seperti mengumpulkan buku.
● Memfasilitasi proses publikasi karya ilmiah secara praktis, cepat, dan murah.
● Mendukung pengembangan kreativitas karena kamu bisa mendapatkan banyak inspirasi untuk memilih tema karya ilmiah setelah memperoleh referensi dari Google Scholar Jurnal.
● Mempermudah proses sitasi karya ilmiah milik orang lain kalau kamu ingi menggunakannya sebagai salah satu referensi karyamu.

Cara Membuat Akun Google Scholar
Kamu harus melakukan beberapa langkah berikut ini bila ingin membuat akun Google Scholar:
● Pastikan bahwa kamu sudah punya akun Google untuk login.
● Selanjutnya, kamu harus mengakses URL https://scholar.google.com/ lalu login dengan akun Google-mu.
● Setelah berhasil login, klik opsi My Profile yang terlihat pada bagian kiri atas layar. Lalu masukkan beberapa informasi pribadi, seperti nama, afiliasi (keterangan mengenai asal kampus atau status akademismu), email untuk verifikasi, bidang yang menjadi minatmu (interest), dan website (jika ada).
● Jika sudah selesai mengisi data-data pribadi, klik Next untuk melanjutkan ke opsi Articles. Google Scholar akan mendeteksi artikel ilmiah yang terindeks berdasarkan namamu. Jangan lupa klik centang untuk menandai artikel ilmiah yang merupakan hasil karyamu lalu klik icon → berwarna biru supaya masuk ke halaman settings.
● Langkah yang satu ini sangat penting karena banyak pengguna Google Scholar Indonesia yang bertanya tentang bagaimana cara artikel atau tulisan online kita terindeks oleh Google Scholar. Setelah masuk ke halaman Settings, klik Apply Updates Automatically supaya dokumen yang kamu publikasikan bisa langsung terindeks Google Scholar secara otomatis. Jangan lupa centang opsi Make My Profile Public sehingga profilmu bisa diakses pengguna Google Scholar lainnya.
● Bila semua proses sudah rampung, Google akan mengirimkan notifikasi ke email-mu untuk verifikasi. Bukalah Gmail untuk melakukan verifikasi sehingga akun Google Scholar selesai dibuat.

Cara Mengubah Profil dan Menambahkan Artikel di Google Scholar
Proses mengubah profil dan menambahkan artikel di Google Scholar bisa dilakukan secara mudah melalui beberapa langkah berikut ini:
● Login di Google Scholar lalu masuk ke halaman profilmu.
● Klik opsi Edit untuk mengubah profil.
● Jika ingin menambahkan artikel, klik opsi +Add lalu pilih opsi Add Article Manually.
● Masukkan data publikasi sesuai jenis karya ilmiahmu. Ada beberapa pilihan, yaitu Journal, Conference, Chapter, Book, Thesis, Patent, Court Case, dan Others.
● Kalau sudah selesai memasukkan data publikasi dan dokumen karya ilmiah, klik Save.

Cara Efektif Cari Jurnal di Google Scholar
Sebaiknya kamu mempraktikkan beberapa cara ini agar proses cari jurnal di Google Scholar berlangsung secara praktis dan efektif:
● Pertama, mulailah dengan mengakses URL https://scholar.google.com/ . Google Cendekia akan menampilkan kolom pencarian persis seperti Google.
● Masukkan kata kunci untuk menemukan karya ilmiah yang berkaitan dengan tema tersebut, misalnya metode quality control, penelitian ilmiah Covid-19, atau uji statistik sampel random.
● Jika ingin menyaring hasil pencarian berdasarkan tahun terbit, klik opsi Since Year yang terdapat pada sebelah kiri layar. Kamu juga bisa klik opsi Urutkan Berdasarkan Tanggal untuk mempermudah pencarian referensi berdasarkan waktu terbaru.
● Biasanya kamu harus berlangganan terlebih dahulu bila mau mendapatkan versi jurnal lengkap. Namun, hal ini dapat disiasati dengan beberapa langkah berikut ini:
● Klik link pustaka, contohnya “find it @Harvard”.
● Pada bagian kanan hasil pencarian, klik link berlabel PDF lalu klik All Versions di bawah hasil pencarian.
● Kemudian, klik opsi Related Articles atau Cited By di bagian bawah hasil pencarian untuk menelusuri artikel dengan topik sejenis.

Mencari artikel ilmiah kini semakin mudah dan cepat karena kamu bisa mengandalkan Google Scholar. Jangan lupa pula menerbitkan karya ilmiah di Google Scholar Indonesia untuk membantu para akademisi lainnya, ya. CM

(srf)