in

Baim dan Donnie eks-Ada Band tepis isu tak akur lewat kolaborasi baru

Jakarta (KABARINDONG) – Ibrahim Imran atau akrab disapa Baim dan Donnie Sibarani yang secara terpisah sama-sama pernah mengisi formasi vokalis Ada Band menepis isu hubungan yang tak harmonis di antara personel band dengan membuktikannya lewat kolaborasi single “Tak Bisa Lagi Kehilangan” yang dirilis belum lama ini. 

“Sudah 22 tahun yang lalu. Kalau kita masih terjerembab di dalam dunia-dunia yang kemarin akan sayang. Jadi saya sama Donnie sudah ketemu dan ngobrol seru-seru saja, bahkan dengan anak-anak Ada Band pun tidak ada masalah sama sekali,” kata Baim saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Baim membenarkan adanya konflik yang pernah terjadi di antara personel Ada Band. Namun dia memastikan bahwa konflik tersebut sudah lama berlalu lebih dari 20 tahun sehingga masalah tersebut tak lagi menjadi relevan. Baim juga memastikan tidak ada masalah yang terjadi saat ini di antara dirinya dan Donnie serta personel lain yang masih di Ada Band.

“Donnie memang harus di Ada Band dulu supaya dia bisa seperti ini sekarang. Saya pun harus di Ada Band dulu jadi saya bisa sampai seperti ini sekarang,” kata Baim.

Baca juga: Ada Band rilis album baru Juni 2011

Baca juga: “6nam 9embilan” rumah baru pentolan Ada Band

“Jadi bagaimana pun, apapun yang terjadi di Ada Band itu adalah perahu kita awal yang sekarang kita naik menjadi lebih dewasa,” imbuh dia lagi.

Baim sendiri menjadi vokalis sekaligus gitaris sejak Ada Band dibentuk pada 1996. Bersama band tersebut, Baim merilis tiga album. Dia hengkang dari Ada Band pada 2001 dan kemudian membentuk grup The Dance Company bersama Nugie, Pongki Barata dan Ariyo Wahab pada 2007.

Sementara Donnie dikenal sebagai vokalis pengganti setelah Baim keluar dari Ada Band. Donnie mengerjakan delapan album di Ada Band sebelum akhirnya memutuskan keluar dari band tersebut pada 2017 dan tampil solo karier selama beberapa tahun terakhir.

Ketika single “Tak Bisa Lagi Kehilangan” dirilis melalui saluran YouTube N-pop Official milik Nagaswara pada 17 Januari lalu, Baim mengatakan bahwa rekan-rekan personel di Ada Band turut menyampaikan dukungannya.

“Mereka support luar biasa. Mas Dika yang main bass juga komen dan semua personelnya komen. Bahkan mas Krishna juga komen. Kita senang bahwa mereka tetap support kita sebagai solois. Ketika mereka keluar album pun single pun kita support, selamat, congratulations, dan segala macam,” kata Baim.

Menurut Baim, ide pembuatan lagu “Tak Bisa Lagi Kehilangan” dipicu karena dirinya ingin menantang dan memberi kejutan bagi Nagaswara untuk mengeluarkan karya yang tidak biasa.

Sejak 2019, Baim mengatakan dirinya telah menggandeng beberapa musisi untuk berkolaborasi seperti Rendy Pandugo, Sandhy Sandoro, Asteriska, hingga Dira Sugandi yang kemudian terangkum dalam album “The Journeyman”.

Kemudian ide untuk berkolaborasi dengan Donnie berawal dari tawaran-tawaran reuni Ada Band dari event organizer yang bermunculan sebelum pandemi. Hal tersebut berujung pada pembicaraan di antara Baim dan Donnie untuk kolaborasi bersama lewat single baru yang mulai dikerjakan sekitar akhir tahun 2022.

Menariknya, menurut Baim, single “Tak Bisa Lagi Kehilangan” diwarnai oleh dua suara dengan dua karakter yang berbeda dari Baim dan Donnie. Vokal Baim cenderung range tinggi sementara Donnie berada di range rendah. Tetapi melalui “Tak Bisa Lagi Kehilangan”, Donnie juga membuktikan bahwa dirinya bisa menyanyi dengan vokal bernada tinggi.

“Tapi memang seru, serunya di situ. Jadi saya suara tinggi, akan seru nih kalau ada suara kharismatik di bawah yang mendasari suara tinggi saya. Ya jadinya jadi bagus, kalau menurut saya jadi bagus,” kata Baim.

Sementara itu, Donnie mengaku dirinya kaget ketika pertama kali diajak kolaborasi oleh Baim dan segera menyukai materi lagu yang ditawarkan Baim sehingga dirinya tertarik untuk menerima tawaran tersebut.

“Mungkin belum pernah terjadi, ya, dalam karier bermusik saya, saya duet sama laki-laki. Kalau perempuan sudah beberapa kali. Saya pikir, apalagi kita (Donnie dan Baim) ada cerita juga yang bisa buat cerita lucu, nih, ke depannya,” kata Donnie.

Dia juga tidak menyangka single “Tak Bisa Lagi Kehilangan” menuai respon positif dari penggemar yang turut mengungkapkan kerinduan dan rasa nostalgia mereka melalui kolom komentar di YouTube. Donnie pun berharap hal ini menjadi awal baik yang akan bisa berkelanjutan di masa mendatang.

“Kita, sih, inginnya musisi, ya, terus berkarya. Hidup kita kan dari situ, bikin orang happy berkarya dengan karya-karya kita. Kalau nanti ada next lagi, ya, kenapa enggak,” kata dia.

Lagu “Tak Bisa Lagi Kehilangan” bercerita tentang seseorang yang tidak ingin kehilangan sang kekasih untuk kedua kalinya. Setelah pernah menyia-nyiakan ketulusan cinta, dia ingin terus bersama sang kekasih. Menurut Baim, lagu ini juga bisa dimaknai pendengar secara lebih universal. Tak hanya cinta antar-lawan jenis, tetapi juga bisa ditujukan untuk cinta antar-teman hingga antara diri sendiri dan Tuhan.

Baca juga: Ada Band dengan vokalis baru tampil memukau di Kerkof Garut

Baca juga: Donnie Sibarani hadirkan nuansa drama Korea di lagu “Aku Untukmu”

Baca juga: ADA band siapkan album baru

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © KABARINDONG 2023

What do you think?

Written by Banawa Ardianto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Sandi sebut Art Jakarta Gardens tingkatkan ekonomi kreatif

Kementerian BUMN usung prinsip ekonomi hijau dalam bertransformasi