in

Hindia berkutat dengan keputusasaan & kefanaan di single “Janji Palsu”

Jakarta (KABARINDONG) – Baskara Putra atau akrab disapa dengan nama panggung Hindia berkutat dengan rasa keputusasaan dan kefanaan melalui single “Janji Palsu” yang akan dirilis pada Jumat (3/3) di platform musik digital.

“Janji Palsu” menjadi single pertama yang dirilis sebagai bagian dari album penuh keduanya “Lagipula Hidup akan Berakhir”. Album ini direncanakan keluar secara bertahap, yaitu pada 7 dan 21 Juli 2023.

“‘Janji Palsu’ sedikit banyak merangkum apa yang dibicarakan sepanjang album kedua ini. Di satu sisi, ada semacam keputusasaan yang gue atau orang-orang seumuran gue rasakan sekarang dalam menjalani kehidupan, dengan berbagai hal yang bikin apa yang sedang kami lakukan ini rasanya fana saja,” kata Hindia melalui keterangan pers di Jakarta, Kamis.

Di sisi lain, imbuh Hindia, “Janji Palsu” juga berbicara tentang tekanan yang dia dapatkan beberapa tahun ke belakang sebagai musisi. Hal-hal tentang kestabilan batin dalam karya sebelumnya lama-lama juga dikomodifikasi dan dijadikan konten.

Baca juga: Cerita Baskara Putra alami mental “breakdown” di awal 2019

“Jadi lagu ini lumayan representatif untuk menjadi benang merah album ini dan menggambarkan kenapa album ini ada serta apa yang gue rasakan sampai bikin album ini,” kata dia.

Album pertamanya, “Menari dengan Bayangan”, yang dirilis pada 2019 mencapai kesuksesan dengan lagu-lagu andalan seperti “Evaluasi”, “Secukupnya”, dan “Rumah ke Rumah” yang sudah diputar lebih dari 100 juta kali di Spotify. Melalui album pertama itu, Hindia juga memperoleh penghargaan seperti AMI Awards.

Menjelang perilisan album kedua, Hindia mengaku takut mengingat album pertamanya meraih kesuksesan. Akan tetapi, dia menekankan bahwa album kedua, termasuk single-nya, memiliki tujuan atau motivasi untuk kesenangan dan kebutuhan diri sama seperti di album pertama. Dia berharap “Janji Palsu” dapat bermanfaat bagi pendengar.

“Melihat kesuksesan album pertama, gue bohong kalau bilang enggak takut. Cuma, gue selalu mengibaratkan album gue itu kayak anak, dan anak itu pasti rezekinya beda-beda,” kata Hindia.

Pada single “Janji Palsu”, Hindia mempercayakan Enrico Octaviano sebagai produser untuk lagu tersebut. Enrico juga menjadi salah satu dari dua produser utama di album “Lagipula Hidup akan Berakhir”.

“Janji Palsu” turut melibatkan kontribusi dari nama-nama yang sudah familier bagi Hindia seperti Rayhan Noor dan Petra Sihombing pada gitar elektrik. Selain itu, Gamaliel Tapiheru turut mengarahkan vokal sekaligus mengisi vokal latar serta Adrian Mahendra, kakak Hindia, yang mengisi bas.

Baca juga: .Feast rilis single terbarunya “Gugatan Rakyat Semesta”

Baca juga: Cerita Baskara Putra tak menyangka berkolaborasi dengan Iwan Fals

Baca juga: Hindia rilis “Setengah Tahun Ini” sebagai penutup album

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © KABARINDONG 2023

What do you think?

Written by Banawa Ardianto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Putra BURGERKILL anggap AI bantu pekerja seni dan industri kreatif

Kecerdasan buatan belum jadi ancaman industri film