in

Nirvana minta gugatan foto bayi sampul “Nevermind” ditolak lagi

Jakarta (KABARINDONG) – Nirvana mendesak hakim AS untuk menolak lagi gugatan dari pria yang mengklaim foto dirinya sebagai bayi telanjang berusia empat bulan di sampul album klasik “Nevermind” (1991) adalah pornografi anak.

Dalam pengajuan di pengadilan federal Los Angeles, band itu mengatakan Spencer Elden menunggu terlalu lama untuk mengklaim foto itu mengeksploitasinya secara seksual.

Baca juga: Bayi telanjang di album “Nevermind” Nirvana tuntut ganti rugi

“Walau sudah jelas foto itu bukan ‘pornografi anak’, kasus Elden sudah lama terhalang oleh batas waktu,” tulis pengacara band, dikutip dari Reuters, Rabu.

“Bagi Elden, ini strike three. Kasus ini harus berakhir.”

Pengacara Elden belum berkomentar.

Pada 1991, ketika Elden berusia empat bulan, ia difoto telanjang di kolam renang dan tergambar tengah meraih uang dolar. Foto tersebut telah menjadi salah satu sampul paling ikonik sepanjang masa.

Elden mengklaim bahwa dia telah menderita “kerusakan seumur hidup” dari sampul album, di saat Nirvana meraup jutaan dolar dari penderitaannya.

“Nevermind” adalah salah satu album terlaris yang pernah ada, dengan penjualan mencapai 30 juta di seluruh dunia. Ini menampilkan lagu ikonis Nirvana “Smells Like Teen Spirit”.

Baca juga: Hakim tolak gugatan foto bayi album Nirvana

Pada Agustus 2021, Elden pertama kali mengajukan gugatan pada Agustus 2021 dengan meminta ganti rugi sebesar 150.000 dolar AS dari masing-masing 15 terdakwa, termasuk mantan anggota band yang masih hidup, Dave Grohl dan Krist Novoselic, serta mendiang vokalis Kurt Cobain melalui Kurt Cobain’s estate, dan fotografer Kirk Weddle.

Dalam pengajuan ke pengadilan itu, tim hukumnya berpendapat bahwa baik Elden maupun wali hukumnya menandatangani rilis yang mengizinkan penggunaan gambar Spencer atau yang serupa, dan bukan pornografi anak komersial yang menggambarkannya.

Di bawah undang-undang federal Amerika Serikat, korban pelecehan seksual anak dapat menuntut ganti rugi bagi siapa pun yang memproduksi, mendistribusikan, atau memiliki gambar korban.

Pada 3 Januari, seorang hakim menolak kasus Elden karena tim hukumnya gagal menanggapi permintaan yang diajukan oleh pengacara Nirvana untuk membatalkan kasus tersebut tepat waktu. Elden diberi waktu 10 hari untuk mengajukan aduan baru, yang dia lakukan pada pada Rabu (12/1).

Dalam mosi Desember, pengacara Nirvana berpendapat undang-undang pembatasan telah berakhir lebih dari satu dekade yang lalu dan klaim Elden bahwa foto tersebut merupakan pornografi anak adalah tidak serius.

Mereka mencatat bahwa Elden telah membuat ulang foto itu beberapa kali, dengan biaya tertentu, termasuk untuk ulang tahun album ke-25.

Baca juga: Model bayi sampul “Nevermind” kembali ajukan gugatan terhadap Nirvana

Baca juga: Gitar Kurt Cobain di “MTV Unplugged” laku Rp85 miliar

Baca juga: Kardigan bolong Kurt Cobain terjual Rp4,6 miliar

 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © KABARINDONG 2022

What do you think?

Written by Banawa Ardianto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Wall Street naik pasca-fluktuasi, Indeks Dow Jones naik 273,38 poin

Link Nonton Snowdrop Episode Terakhir, Bagaimana Akhir Kisah Eun Young-cho dan Im Soo-ho?