Siklus umumkan ekspansi model bisnis

Jakarta (KABARINDONG) – Perusahaan lokal yang berfokus pada solusi masalah ekonomi dan lingkungan melalui model e-commerce dan ritel yang berkelanjutan Siklus mengumumkan pengembangan model bisnis sekaligus menyampaikan perjalanan bisnis dan dampak lingkungan yang telah dilakukan selama dua tahun terakhir.

Siklus mulai bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk perancangan regulasi & informasi mengenai model isi ulang bahan kosmetik.

“Berkat dukungan dari masyarakat, FMCG, dan pemerintah Indonesia, Siklus berhasil menunjukkan eksekusi dan dampak lingkungan yang luar biasa,” ujar salah seorang pendiri dan COO Siklus Laksamana Sakti dalam keterangannya diterima Sabtu.

Baca juga: SIKLUS tawarkan isi ulang produk untuk industri

Siklus juga bekerja sama dengan dengan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) dan Partnering for Green Growth and the Global Goals 2030 (P4G) untuk membentuk grup Special Interest pertama di Indonesia yang berfokus pada reuse atau penggunaan kembali. Grup itu diciptakan untuk membahas standar dan kebijakan berkelanjutan yang cocok untuk diadaptasi oleh pelaku ritel Indonesia.

Laksamana mengatakan bahwa selama beroperasi pada dua tahun pertama, Siklus fokus pada aktivasi pilot, riset, survei konsumen, dan pengembangan model bisnis.

Tak hanya itu, meski hanya beroperasi di Jabodetabek, Siklus berhasil mengumpulkan pendapatan hampir Rp12,3 miliar rupiah dan mencegah produksi 17,6 ton plastik sekali pakai yang biasa digunakan sebagai kemasan produk sehari-hari.

“Selama dua tahun terakhir, Siklus telah menjual lebih dari 400 ribu liter produk isi ulang rumah tangga ke lebih dari 18 ribu konsumen di area Jabodetabek dan mengumpulkan 1,5 juta dolar Amerika Serikat,” kata Laksamana.

Setelah melakukan riset konsumen, produk, dan harga yang cukup intens pada 2022, Siklus akan memperluas dan melakukan uji coba terhadap model bisnis berkelanjutannya dengan Beyond Refill, sekaligus mengimplementasikan solusi daur ulang dan penggunaan kembali dalam bisnis modelnya di Indonesia.

Baca juga: Pabrik daur ulang botol plastik diresmikan di Bekasi

Baca juga: HokBen dan Rebricks hadirkan produk daur ulang dari plastik mika