“Mindful eating” bisa dimulai dengan konsumsi bahan pangan nabati

Jakarta (KABARINDONG) – Gaya hidup mindful eating di mana seseorang menerapkan pola makan yang memperhatikan proses konsumsi sehingga berdampak positif pada keseluruhan kesehatan, baik secara mental maupun fisik, bisa dimulai dengan mengkonsumsi bahan pangan nabati, plant based.

Baca juga: Mengenal konsep konsumsi berkesadaran sebelum makan berlebih

Praktisi kesehatan publik Willy Yonas, di Jakarta pada Rabu, mengutip temuan studi “Is Psychological Wellbeing Linked to Consumption of Fruits & Vegetables?” dengan 80,000 responden bahwa kesehatan emosional yang optimal dimiliki oleh orang yang mengkonsumsi 7 porsi buah dan sayur setiap hari.

“Antioksidan bersifat memproteksi dari stres atau polusi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan mental,” kata pencetus gerakan Podcast Sehat Seutuhnya tersebut.

Willy mengatakan, makanan nabati juga berkontribusi positif dalam menjaga kesehatan mental seseorang, sehingga mendukung gaya hidup mindful eating.

Selain itu, makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan mengandung serat yang baik untuk kesehatan sebagai penangkal radikal bebas dan juga dapat meredam stres.

Baca juga: Nutrisionis: Atasi GERD dengan konsep “mindful eating”

Dia juga menyebutkan riset dari American Gut Project (riset terbesar global mengenai kesehatan pencernaan dan hubungannya dengan kesehatan fisik & mental), juga menemukan bahwa orang yang memiliki kesehatan optimal adalah mereka yang mengkonsumsi 30 – 40 jenis ragam nabati setiap minggunya.

“Banyak dari orang-orang ini adalah vegetarian dan vegan, atau flexitarian yang sebagian besar sumber proteinnya datang dari sumber nabati” kata Willy Yonas.

Sementara itu, Praktisi Mindfulness Adjie Santosoputro menyampaikan pola makan dengan penuh kesadaran kesehatan diri sangat penting karena makanan dari bahan dan sumber yang berbeda akan memberikan dampak berbeda juga pada tubuh.

“Nutrisi yang terkandung pada setiap makanan akan berpengaruh ke kesehatan fisik dan mental,” katanya.

Adjie mengatakan, tuntutan aktivitas dan kesibukan seringkali memaksa seseorang makan sambil melakukan hal lainnya yang tidak bisa ditinggalkan.

Menurut dia, hal tersebut belakangan menjadi gaya hidup yang wajar, sehingga jarang sekali mengkonsumsi makanan dengan kesadaran diri terhadap sumber maupun jenis-jenis makanan.

Ia menyampaikan, kebiasaan mindful eating adalah salah satu cara investasi kesehatan tubuh serta menjadi cara dalam mengelola lingkungan hidup yang berkelanjutan.

“Dengan pola makan mindful eating, kebiasaan untuk mengkonsumsi makanan secara berlebihan dan tidak sehat akan perlahan hilang,” ujarnya.

Baca juga: Green Rebel sajikan menu baru olahan nabati

Baca juga: Produk Indonesia mejeng di serial “Bling Empire”

Baca juga: AFFA: Hasil penelitian produk nabati lebih sehat dan berkelanjutan