in

Sisca Soewitomo dan Chef Desi ungkap tips ajari anak masak sejak dini

Jakarta (KABARINDONG) – Legenda kuliner Indonesia Sisca Soewitomo dan Pemenang Masterchef Indonesia Musim 2 Desi Trisnawati mengungkapkan bahwa tidak melarang anak ke dapur bisa menjadi cara untuk mengajari mereka memasak sejak dini.

“Kita itu kan memasak untuk keluarga. Biasanya anak itu akan ikut dengan mamanya kemanapun. Apalagi kalau memasak. Mamanya kenalkan pada anaknya ‘Nih mama mau masak semur ayam. Ayam ini harus dicuci dulu’ dan sebagainya,” jelas Sisca saat dijumpai di acara talkshow #PILIHMASAK yang diadakan oleh Cookpad di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis.

Lebih lanjut, Sisca juga menyarankan agar para ibu tak monoton saat menjelaskan cara memasak kepada anaknya. Buatlah suasana yang menarik saat memasak, agar anak pun tak bosan dan menyukai momen memasak dengan ibunya.

Baca juga: Daging atau ayam tak harus dicuci sebelum dimasak

“Kita harus menerangkannya agak bercanda, supaya anak tidak bosan. Yang penting buatlah komunikasi dengan anak supaya menarik. Jangan malah bilang ‘Jangan dekat-dekat di sini’. Biarkan mereka mendekat. Dengan mendekat mereka mengenal, mereka tahu, mereka juga akan meniru dan mencintai,” kata Sisca.

Di sisi lain, Desi Trisnawati juga menyampaikan hal serupa. Sebab, anak akan lebih banyak melihat dan meniru dibandingkan mendengarkan. Oleh karena itu, para ibu pun harus mempraktikkan kepada anak-anak terlebih dulu apabila ingin mengajari mereka untuk memasak.

Selain itu, Desi juga mengimbau agar para ibu harus sabar dan rela untuk lebih repot. Tentunya, anak-anak pun tak akan langsung mengerti dan bisa untuk mengikuti setiap arahan yang disampaikan saat memasak.

“Kalau dari sisi saya, ingat bahwa anak lebih melihat daripada mendengar apa yang kita katakan. Jadi kalau dari pengalaman saya, biasanya dengan apa yang saya lakukan, anak-anak melihat lalu mereka meniru. Karena anak adalah peniru yang handal,” ujar Desi.

“Untuk bisa mengajarkan anak-anak kita memasak, memang harus dimulai dari mamanya. Jadi mamanya harus rela repot dulu, dan kemudian rela susah dulu. Dengan begitu anak-anak melihat. Apalagi sesudah itu anak-anak menikmati masakannya dan merasakan bondingnya,” tutupnya.

Baca juga: Lima tips memasak memakai madu ala chef

Baca juga: Kunci memasak daging steak yang “juicy”

Baca juga: Pentingnya memilih bagian daging sapi yang tepat untuk masakan

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © KABARINDONG 2023

What do you think?

Written by Almira Yuliarti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

OYO resmikan dua properti premium di Serpong dan Bali

Minuman tisane kian diminati seiring meningkatnya tren hidup sehat