DEMAM Berdarah Dengue (DBD) memang mulai banyak terjadi, seiring dengan musim penghujan yang terjadi sehingga membuat banyak genangan yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Oleh karena itu, kita harus membersihkan tempat yang bisa menyebabkan air tergenang. Demam berdarah pun termasuk penyakit yang cukup mematikan, apalagi jika tidak mendapat penanganan yang tepat.
Merangkum dari laman resmi Dinas Kesehatan Jakarta, Sub Koordinator Urusan Penyakit Menular Tular Vektor dan Zoonosis, Dinkes DKI Jakarta, Roosvita Nur Aini, menjawab beberapa fakta unik terkait dengan DBD.
Apakah yang seseorang yang pernah terkena DBD, dapat terinfeksi lagi (reinfeksi)?
Tentu bisa! Karena virus ini memiliki empat subtype, sehingga seseorang yang menderita DBD sebelumnya bisa terinfeksi kembali.
“Bagi yang sudah pernah mengalami Demam Berdarah, maka antibodi awal sudah terbentuk. Namun, jika terkena kembali, maka gejala yang timbul akan lebih parah lagi, karena virus Dengue akan lebih kuat dari antibodi awal,” kataq dr. Roosvita.
Apakah pasien Demam Berdarah boleh melakukan perawatan di rumah?
Dokter Roosvita mengatakan jawabannya tergantung dari kondisi kesehatan pasien tersebut. Jika tidak memiliki gejala hebat, masih bisa makan normal dan cairan yang banyak serta penderitanya orang dewasa maka bisa dirawat di rumah.
Yang terpenting adalah keping darah (trombosit) juga tidak kurang dari 100.000, serta kekentalan darah tidak naik. Jika mengalami gejala hebat maka pilihan terbaik adalah segera menuju ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.