in

Fakta Perayaan Cap Go Meh yang Perlu Kamu Tahu!

USAI perayaan Imlek, selanjutnya adalah perayaan Cap Go Meh. Ini merupakan masa perayaan Tahun Baru Imlek yang berlangsung selama lima belas hari.

Cap Go Meh digelar sebagai penutup tahun baru Imlek yang selalu dilakukan di hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek. Hari ke-15 ini juga merupakan tengah bulan pembukaan kalender lunar atau bulan purnama pertama dalam kalender baru lunar.

 cap go meh

Festival ini sudah dilakukan selama ribuan tahun lalu. Khususnya Tiongkok yang setiap sudutnya akan dipenuhi dengan lampion dengan nama perayaan Festival Lampion. Sementara di berbagai negara, penduduk bisa menyaksikan berbagai perayaan dengan atraksi dan kesenian khas Tionghoa.

Di Tiongkok, perayaan Festival Lampion sekaligus menandai datangnya Musim Semi. Pada perayaan ini, penduduk akan menerbangkan ribuan lampion ke langit yang diterangi dengan bulan purnama.

 BACA JUGA:Mengenal Sejarah Cap Go Meh, Dirayakan Usai Imlek!

Pada zaman Tiongkok Kuno, orang-orang perayaan hari ke-15 dalam kalender lunar ini juga disebut sebagai Hari Valentine versi mereka. Di hari penutup Imlek ini, semua mitos-mitos yang berlaku sejak malam Tahun Baru akan berakhir.

Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!

Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server


Follow Berita Okezone di Google News

Dikutip Telegraph, Festival Lampion di Tiongkok telah dilakukan sejak zaman Dinasti Han sekira 2.000 tahun yang lalu. Kok, Kaisar Hangmindi yang memerintah di abad pertama melihat Biksu Buddha yang menyalakan dan menerbangan lentera di hari ke-15 Imlek untuk memberi hormat pada Sang Buddha.

Sejak saat itu, Kaisar Hangmindi memerintahkan penduduk untuk melakukan tradisi tersebut di Istana Imperial. Meski lampion menjadi salah satu ikon dalam hari penutup Imlek, beberapa atraksi tak kalah menarik lainnya dipertontonkan kepada publik. Di Indonesia sendiri, perayaan Cap Go Meh tidak lepas dari pertunjukan Barongsai, Liong, dan atraksi khas Tionghoa lainnya.


What do you think?

Written by Uli Hasanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Super Mudah Anti Ribet! Ade Koerniawan Bagikan Resep Bikin Mini Pizza Pakai Puff Pastry! Sontek di Sini!

Amankan Konser Dewa 19 di JIS Nanti Malam, Polri Terjunkan 2.174 Personel