FUSSION coffee semakin banyak seliweran di mana-mana. Bahkan, kedai kopi berlomba untuk membuat menu kopi yang paling unik dan tidak jarang membuat sesuatu yang ‘out of the box’.
Ketenaran fusion coffee ini pun tapinya tidak selalu diterima dengan baik. Banyak orang menilai menu minuman yang satu itu terlalu ‘abstrak’ sehingga kurang bisa dinikmati oleh banyak orang.
Tapi, bagaimana barista menanggapi komentar tersebut? Lalu, apakah fusion coffee memang akan menjadi tren di 2022?
Dijelaskan Syahdila Surya Deagita, seorang Barista profesional, fusion coffee pada dasarnya tidak sembarangan dibuat. Setiap kondimen yang dipakai, selalu ada keterkaitan satu sama lain.
“Karena untuk bisa menciptakan rasa yang nikmat, tentu harus jeli dan bijak menentukan kondimen apa saja yang mau dipakai, tidak boleh asal,” kata Gita, sapaan akrabnya, saat diwawancara MNC Portal di Barista Innovation Challenge 2021, di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (28/1/2022).
BACA JUGA :ย Heboh ‘Kopi Metaverse’ Bikinan Barista Asal Sidoarjo, Bagaimana Rasanya?
BACA JUGA :ย Cerita Isyana Sarasvati Jatuh Cinta dengan Kopi Sedari Kuliah
Salah satu kunci utama dari mencoba membuat menu kopi yang baru adalah kenali banyak rasa dan pahami komposisi apa saja yang dipakai. Seperti Gita misalnya, dia berhasil menciptakan menu baru yaitu mocktail coffee bernama ‘Bubur Madura by Snow Crash Metaverse’.
Kekuatan dari menu buatannya tersebut ada di perpaduan rasa mocktail coffee dengan bubur madura yang sangat autentik. Bahkan, dia menyelipkan unsur kekinian yaitu metaverse dalam konsep menunya tersebut.
Leave a Comment