in

GPDRR 2022 pastikan perubahan perilaku dalam hadapi bencana

Jakarta (KABARINDONG) – Perwakilan khusus Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Bidang Pengurangan Risiko Bencana, Mami Mizutori, mengatakan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 ditujukan untuk memastikan perubahan perilaku dalam menghadapi bencana.

Mami mengatakan dari melakukan penanganan bencana, negara-negara diharapkan mengubah prioritas menjadi penanganan risiko bencana yang lebih baik, dengan melakukan pencegahan dan persiapan yang lebih baik.

“Untuk itu pada saat pertemuan Global Platform nanti, kita akan membahas beberapa isu utama yakni kedaruratan iklim, perubahan iklim, pemulihan dari COVID-19, pembangunan kembali pasca COVID-19, dan menyatukan semua agenda global, untuk memastikan bahwa agenda Sustainable Development Goals 2030 dapat tercapai,” ujar Mami dalam konferensi pers daring dipantau dari Jakarta, Rabu.

Baca juga: GPDRR di Indonesia untuk lihat kelebihan penanganan perubahan iklim

Mami mengatakan agenda utama dari GPDRR 2022 telah tercermin dalam judul dan tema utamanya yakni From Risk to Resilience: Towards Sustainable Development for All in a COVID-19 Transformed World.

Nantinya dari melihat beberapa tema tersebut, akan didiskusikan upaya apa dan bagaimana untuk memastikan no one left behind atau tidak ada yang tertinggal dalam upaya penanganan bencana, serta menjadikan kota-kota lebih tangguh.

Selain itu dalam GFDRR 2022 akan dibahas penanganan pembiayaan pengurangan risiko bencana, dan penguatan upaya pencegahan terjadinya bencana.

“Untuk yang terakhir ini kita perlu kerja lebih keras lagi. Untuk memastikan bencana tidak hanya dilihat pada saat terjadi dan penanggulangannya, namun untuk berinvestasi pada upaya pengurangan risiko bencana,” kata dia.

Baca juga: PBB: GPDRR bangun kesepahaman global kesiapan hadapi bencana

Baca juga: Menko PMK laporkan kesiapan Indonesia helat GPDRR ke perwakilan PBB

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © KABARINDONG 2022

What do you think?

Written by Nova Utami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Pemerintah serap Rp25 triliun dari lelang SUN pekan ini

OJK terbitkan 19 modul terkait literasi keuangan digital