in

Menkes: Lima orang meninggal karena Omicron di Indonesia

Itu 60 persen belum divaksin lengkap

Jakarta (KABARINDONG) –

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa sudah ada lima orang meninggal karena varian Omicron di Indonesia.

“Sudah ada yang meninggal lima orang positif Omicron, itu 60 persen belum divaksin lengkap,” ujar Menkes Budi dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

 

Ia menambahkan, kasus Omicron di Indonesia dengan gejala sedang, berat dan membutuhkan oksigen, 63 persen diantaranya belum divaksin lengkap.

 

“Kebanyakan dari mereka lansia, dan kita identifikasi cukup mengejutkan jumlahnya yang anak-anak,” tuturnya.

 

Berdasarkan fakta itu, Menkes mengatakan, hal terpenting saat ini adalah mempercepat vaksinasi, terutama untuk lansia dan anak-anak.

 

“Lindungi mereka, kewajiban kita untuk melindungi orang yang belum divaksinasi agar segera divaksinasi terutama lansia dan anak anak-anak. Tolong prioritas berikan vaksinasi ke yang belum menerima vaksinasi terutama lansia dan anak-anak,” ucapnya.

Baca juga: Menkes: Puncak kasus Omicron bisa lebih banyak 3-6 kali lipat Delta

Baca juga: Menkes: Jangan panik berlebihan hadapi Omicron


 

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mendorong masyarakat bergejala segera dites COVID-19 sebab varian Omicron umumnya memiliki gejala ringan tapi tetap berisiko berat bahkan memicu kematian.

 

“Walaupun gejala yang ditunjukkan umumnya ringan, tapi risiko untuk sakit berat bahkan kematian tetap ada,” kata Nadia Tarmizi.

 

Pernyataan itu menjawab kecenderungan perilaku masyarakat yang bergejala tapi enggan melakukan tes di fasilitas pelayanan kesehatan. Situasi itu dipicu sikap masyarakat yang masih menganggap enteng gejala Omicron.

 

Kementerian Kesehatan melaporkan laju tes COVID-19 melalui metode tes antigen maupun tes cepat PCR dalam kurun sepekan terakhir berkisar kurang dari 2,54 persen per pekan. Padahal pada kurun Juli 2021 Indonesia mencatatkan rekor tes tertinggi di sejumlah provinsi rata-rata 50-90 persen.

 

Nadia mengatakan target tes COVID-19 per hari di level populasi di Indonesia mencapai 324 ribu orang.

Baca juga: Menkes sebut Omicron di Indonesia mencapai 1.988 kasus

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © KABARINDONG 2022

What do you think?

Written by Nova Utami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Kicauan penggemar K-pop Indonesia paling bergema

Pemerintah perpanjang PPKM luar Jawa dan Bali hingga 14 Februari