in

Lebih mengenal budaya Betawi di Kampung Betawi Setu Babakan

Jakarta (KABARINDONG) – Kawasan wisata Kampung Betawi Setu Babakan menawarkan konsep wisata budaya Betawi kepada para pengunjungnya di mana kawasan tersebut menampilkan segala hal yang berkaitan dengan kebudayaan Betawi.

Tempat wisata yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan itu menghadirkan berbagai unsur kebudayaan Betawi seperti rumah adat, makanan, hingga kesenian khas Betawi.

Pusat kebudayaan Betawi itu buka pada pukul 9 pagi dan tutup pada pukul 4 sore waktu setempat. Untuk masuk ke lokasi Kampung Betawi Setu Babakan pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk.

Baca juga: Objek wisata pantai selatan Cianjur dipadati ribuan pengunjung

 

Replika mini rumah adat Betawi dan ondel-ondel yang merupakan salah satu koleksi Museum Betawi, Kampung Betawi Setu Babakan. (KABARINDONG/Farhan Arda Nugraha)





Setelah melewati gerbang masuk dan lokasi parkir kendaraan, pengunjung akan memasuki Gedung Museum Betawi. Museum tersebut memamerkan berbagai koleksi yang berkaitan dengan kebudayaan Betawi seperti ondel-ondel, replika mini rumah adat, alat musik tradisional, pakaian pengantin, perabotan tradisional, hingga mainan anak-anak.

Kemudian pengunjung akan memasuki kawasan teater terbuka yang lengkap dengan tribun tempat duduk untuk penonton. Teater tersebut menjadi tempat para seniman Betawi mempertunjukkan berbagai kesenian tari, teater, dan musik khas Betawi.

 

Teater terbuka yang berdekatan dan komplek rumah adat Betawi menjadi tempat foto favorit pengunjung Kampung Betawi Setu Babakan. (KABARINDONG/Farhan Arda Nugraha)





Dekat teater terbuka terdapat komplek rumah adat Betawi. Komplek tersebut menghadirkan berbagai model rumah adat masyarakat Betawi seperti rumah panggung, rumah joglo, rumah gudang, dan rumah kebaya. Komplek rumah adat Betawi ramai didatangi oleh pengunjung yang ingin berfoto di depan rumah tradisional tersebut.

Nuansa Betawi yang kental di kawasan wisata Kampung Betawi Setu Babakan dirasakan oleh salah seorang pengunjung bernama Ahmad Fauzi. Orang Betawi yang tinggal di Tangerang Selatan mengaku mengajak keluarganya ke Kampung Betawi Setu Babakan karena unsur budaya Betawi yang kental di lokasi tersebut.

“Datang ke sini karena dekat sama rumah terus nuansa Betawi-nya kuat banget,” kata Ahmad.

Pengunjung lain bernama Saptana mengaku ingin mengenal budaya Betawi dengan melihat-lihat berbagai koleksi yang dihadirkan Kampung Betawi Setu Babakan. “Saya ke sini ngajak keluarga karena mau liat-liat seperti ada kebudayaan Betawi,” kata pengunjung asal Bandung itu.

Tempat ini menjadi lokasi wisata yang cocok untuk menghabiskan waktu libur hari lebaran bersama keluarga sekaligus mengenal lebih dekat dengan kebudayaan Betawi. Hal tersebut diungkapkan oleh pengunjung bernama Irfanu.

Selain mengisi waktu libur lebaran dia mengaku membawa keluarga besarnya ke Kampung Betawi Setu Babakan untuk memperkenalkan budaya Betawi ke anak-anaknya.

“Karena kami asli Betawi jadi mau mengenalkan budaya Betawi sama anak-anak,” kata Irfanu.

 

Wahana sepeda air di Danau Setu Babakan. (KABARINDONG/Farhan Arda Nugraha)





Setelah mengenal kebudayaan Betawi pengunjung dapat mencicipi hidangan khas Betawi seperti kerak telor, laksa, hingga soto Betawi di kios-kios yang berjejer di pinggir Danau Setu Babakan.

Di danau tersebut juga tersedia wahana air seperti sepeda air dan perahu naga yang bertarif Rp10 ribu per orang.

Baca juga: Sekitar 5.000 warga kunjungi wisata Medan Zoo hingga H+1

Baca juga: Kunjungan objek wisata Pantai Sikabau Pasaman Barat capai 5.000 orang

Baca juga: Pengabdian relawan PMI yang siap siaga di kawasan wisata saat Lebaran

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © KABARINDONG 2023

What do you think?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Pengabdian relawan PMI yang siap siaga di kawasan wisata saat Lebaran

Kota Tua Jakarta padat wisatawan pada H+2 Lebaran