3 Temuan Remeh di Era Modern, Namun Sangat Berpengaruh

Oskar Siregar

0 Comment

Link

loading…

Cara manusia membawa barang, menginap serta berkendara akhirnya berubah total berkat penemuan-penemuan baru. (Foto: Unsplash)

JAKARTA – Beragam inovasi modern yang terkadang terlihat remeh memiliki asal-usul yang menarik. Penemuan-penemuan tersebut juga telah terbukti sangat bermanfaat bahkan mengubah cara manusia berperilaku.

Siapa sangka, cara manusia membawa barang, menginap serta berkendara akhirnya berubah total berkat temuan-temuan baru ini. Dunia industri pun mengikuti untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Berikut sejumlah inovasi terbaru yang mengubah perilaku manusia saat bepergian dilansir dari Gulfnews, Senin (27/11/2023).

1. Ransel

Meski sudah ratusan tahun menggunakan ransel militer, tas jenis ini diperkirakan baru dipakai publik pada 1938. Seorang pemanjat tebing di Colorado, AS bernama Gerry Cunningham memperkenalkan sebuah model yang menggantikan bahan kanvas menjadi nilon, dan dilengkapi dengan ritsleting.

Pada 1960an hingga 1970an, para pendaki berbagi pengetahuan bagaimana cara menggunakan perlengkapan dan tas yang ringan serta efisien. Sampai saat ini berbagai ratusan model ransel digunakan oleh pendaki, personel, bahkan orang biasa seperti mahasiswa atau orang tua.

2. Kartu kunci hotel

Pada 1974, Tos Sornes, seorang penemu asal Norwegia mendengar sosok wanita yang diserang di kamar hotel oleh seorang penyusup. Sones yang sedang bekerja di pabrik kunci dan juga sepatu seluncur es pada saat itu tahu bahwa kunci tradisional dari logam mencantumkan nama hotel, alamat, dan nomor kamar. Sornes akhirnya menemukan kartu kunci pertama yang dapat diprogram. Kartu tersebut mampu menghilangkan kekurangan melalui magnetisasi dan masih tetap menjadi standar industri.

3. GPS

Apakah kalian tahu bahwa AS memiliki suatu sistem penentu posisi global yang diandalkan oleh jutaan manusia di seluruh dunia sampai saat ini? Sebelum adanya penemuan ini, manusia mengandalkan kreativitas dan juga berbagai pengalaman mereka sendiri untuk melakukan navigasi melalui udara, air, dan darat.

Dahulu masyarakat sangat tergantung pada peta kertas dan kompas ketika melakukan perjalanan. Namun, pada 1973, semua itu berubah, setelah militer AS menemukan sistem navigasi universal, yakni berupa titik koordinat GPS .

MG/Athaya Ramadhan

(msf)

Share:

Related Post

Leave a Comment