Cewek Kritik Menohok Produk Skincare RI yang Jadikan Artis Korea Duta Kecantikan: Targetnya Siapa Sih?

webadmin

0 Comment

Link

Kabarindong.com – Seorang cewek mengkritik fenomena produk skincare Indonesia yang berlomba-lomba menjadikan artis Korea Selatan sebagai duta kecantikan. Ia secara menohok menanyakan target produk tersebut.

Kritikannya ini menjadi viral setelah dibagikan akun Twittter @Askrlfess. Akun ini membagikan tangkapan layar berupa kritikan cewek tersebut yang awalnya dibagikan di TikTok.

This,” tulis akun ini sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Kabarindong.com, Sabtu (5/3/2022).

Dalam tangkapan layar, cewek ini merasa heran dengan keputusan sejumlah perusahaan skincare di Tanah Air. Pasalnya, banyak dari mereka yang belakangan ini berlomba-lomba menjadikan artis Korea Selatan sebagai beauty ambassador.

Baca Juga:
30 WNI di Ukraina Dipulangkan, Mayoritas Berasal dari Bali Dan Berprofesi Sebagai Terapis

Gak ngerti sama skincare Indonesia yang lomba jadiin artis Korea sebagai beauty ambassador,” kata sang cewek.

Ia lantas menanyakan sasaran produk skincare itu untuk orang Indonesia atau orang Korea. Apalagi, orang Korea memiliki warna kulit yang berbeda dengan orang Indonesia.

Viral Cewek Kritik Menohok Produk Skincare RI yang Jadikan Artis Korea Duta Kecantikan. (Twitter/@Askrlfess)
Viral Cewek Kritik Menohok Produk Skincare RI yang Jadikan Artis Korea Duta Kecantikan. (Twitter/@Askrlfess)

Target marketnya siapa sih? Orang Korea yang kulitnya putih-putih?” tanyanya.

Menurutnya, fenomena tersebut tidak jauh beda dengan strategi pemasaran yang dilakukan industri kecantikan zaman dahulu. Pasalnya, dulu mereka mengandalkan artis berkulit putih hingga blasteran untuk memasarkan produk kecantikan.

Sama aja dong kayak beauty industry (industri kecantikan) zaman dulu yang selalu pakai artis-artis kulit blasteran,” kritiknya.

Baca Juga:
Pratama Arhan Dinilai Terlalu Dispesialkan, Warganet Ramai-ramai Semprot PSSI

Sang cewek pun menilai strategi pemasaran itu sudah tidak cocok lagi dipakai. Apalagi, strategi itu seolah menjadikan kulit putih sebagai standar kecantikan. Padahal, standar kecantikan perempuan begitu luas dan tidak bisa cuma dipandang dari warna kulit.

Share:

Related Post

Leave a Comment