Ria Ricis Cek Kesehatan Baby Moana Usai Diajak Main Wahana Ekstrem, Gimana Hasilnya?

Kabarindong.com – Ria Ricis tunjukan kondisi kesehatan anaknya Baby Moana usai diajak naik jetski di tengah laut dan bermain motor ATV di hutan saat liburan di Bali kemarin.

YouTuber 27 tahun itu memang sempat dikritik netizen lantaran kedua wahana itu dinilai terlalu ekstrem bagi Moana yang baru berusia 5 bulan.

Seolah ingin membuktikan kepada publik kalau anaknya baik-baik saja, Ricis membagikan kondisi terkini anaknya saat diperiksa bidan lewal kanal YouTube-nya Ricis Official.

Pada video nampak bidan yang sedang menjelaskan kepada Ricis tentang hasil pemeriksaan dari tumbuh kembang anaknya. Moana juga terlihat asik bermain di depan bidan dan ibunya sambil sesekalu berguling-guling.

Baca Juga:
Moana Diajak Naik ATV, Warganet Kesal ke Ria Ricis: Egois Sih

Menurut bidan, tumbuh kembang Moana telah normal sesuai usianya. Bahkan hampir setara dengan bayi 6 bulan, meski usianya baru 5 bulan.

“Dia udah bisa angkat dada, itu biasanya enam bulan. Terus matanya udah jelas bisa lihat kanan kiri, berarti benda-benda kecil juga udah jelas terlihat. Terlentang kan udah bisa ya, onggong-onggong. Mengeluarkan suara gembira, tersenyum, jadi semua ceklisnya Moana itu ya enam bulan,” kata bidan, dikutip Minggu (8/1/2023).

Ricis nampak senang anaknya dinyatakan sehat bahkan tumbuh kembangannya ternyata lebih cepat.

“Skornya 10. Artinya perkembangan Moana ini sesuai usia bahkan normal. Karena kalau skornya di bawah 7, artinya kurang stimulasi,” lanjut bidan.

Berbagai stimulasi yang dilakukan Ricis kepada anaknya disebut telah baik dilakukan. Sehingga Moana bisa mendapatkan skor sempurna.

Baca Juga:
Ria Ricis Beri HP untuk Moana, Warganet: Kasian Anaknya Kena Radiasi

Bidan juga menjelaskan, Moana yang sekarang sudah bisa lakukan onggong-onggong (nungging sambil menggerakan badan maju mundur), perlahan akan bisa merangkak, lalu berdiri tegak hingga nantinya belajar berjalan.

Ricis disarankan untuk terus memperhatikan dan berikan stimulasi kepada anaknya untuk bisa mencapai tahapan tersebut.