Sambil Nangis, Venna Melinda Minta Bantuan Hotman Paris Agar Ferry Irawan Ditahan: Mulai Merasa Gak Aman?

webadmin

0 Comment

Link

Kabarindong.com – Setelah mendapat tindak KDRT dari suaminya Ferry Irawan, Venna Melinda meminta bantuan Pengacara Hotman Paris khususnya agar Ferry bisa segera diamankan atau ditahan agar ia merasa aman.

Pernyataan ini diungkap langsung Hotman Paris lewat unggahan di akun Instagram pribadinya. Ia mengaku dihubungi ibu tiga anak itu, dan meminta bantuannya untuk menjadi pengacara.ย 

Apalagi kondisi artis sekaligus mantan anggota DPR sedang terbaring lemas, hidung berdarah-darah dan belakangan merasa sakit di tulang rusaknya. Kondisinya juga sudah jadi bukti dan dilaporkan kepada polisi, tapi belum ada perintah penahanan.

“Dia sambil menangis bertanya kepada saya, mau nggak jadi kuasa hukumku. Saya sangat kecewa dengan bukti-bukti penderitaan yang saya alami, kenapa belum ada penahanan, Venna Melinda mengeluh kepada saya,” ujar Hotman Paris dikutip suara.com, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga:
Minta Kapolda Jatim Beri Atensi Khusus, Hotman Paris Sebut Kasus KDRT Venna Melinda Disorot Seluruh Rakyat Indonesia

Selain itu karena kasus terjadi di Surabaya, Jawa Timur, secara langsung Hotman Paris juga menyampaikan pesan permohonan, untuk Kapolda Jatim agar lebih memperhatikan kasus ini.

“Bapak Kapolda Jatim mohon atensi atau perhatian kepada kasus ini, karena ini sangat menarik perhatian masyarakat Indonesia,” tegas Hotman.

Sementara itu, mengutip Psych Central menjauhkan korban KDRT dari pelakunya jadi salah satu langkah pertama sekaligus pertolongan pertama yang harus dilakukan lingkungan sekitar.

Apalagi jika proses untuk pergi dari pelaku cukup menyulitkan jika korban masih merasa ketergantungan dan kerap tidak siap untuk berpisah, padahal sudah diperlakukan dengan buruk.

Selain itu, menjauhkan dan mengamankan pelaku sehingga tidak bisa kembali menjangkau korban, maka akan membuat korban merasa lebih aman. Apalagi banyak korban merasa tauma dan takut, jika diserang secara tiba-tiba sehingga tidak bisa tidur dengan tenang.

Baca Juga:
Mantan Istri Ferry Irawan Beri Kesaksian, Kerap Diancam dan Alami KDRT, Sempat Diajak Bunuh Diri Bersama

Mengamankan pelaku dan memastikan pelaku tidak bisa menjangkau korban juga bisa memberikan jaminan kepastian, bahwa ia benar-benar aman.ย 

Adapun selain menjauhkan korban dari pelaku KDRT, ini cara lain yang bisa mencegah trauma KDRT yang bisa dilakukan.

1. Pastikan Korban Ada di Lingkungan Aman

Meski konsultasi psikolog bisa membantu, tapi akan sia-sia jika lingkungan masih ada di lingkungan ia merasa tidak aman. Jadi pastikan lingkungan harus membuat korban merasa nyaman, seperti dikelilingi orang yang tidak memojokannya.

Apalagi untuk pulih dari trauma ia harus menyesuaikan situasi dan penyesuaian diri dengan kondisi yang ada, seperti kabut kekerasan dan berbagai laporan kepada yang berwajib.

2. Dicintai Banyak Orang

Agar bisa pulih dari trauma penting bagi korban untuk tetap disayang dan dicintai. Ia juga tidak ada dapat penghakiman meski berkata merindukan suaminya yang kasar.

Ini karena tidak mudah, karena sekilas korban seperti melupakan traumanya dan mengingat saat-saat indah yang dilalui bersama suaminya.

3. Saling Bercerita

Salah satu cara terbaik memulihkan diri dari trauma yaitu bertemu dengan kelompok pendukung dan saling bercerita dengan korban KDRT lainnya.

Momen saling berbagi ini akan membuat korban merasa dirinya tidak sendiri, dan bukan hanya dirinya yang alami KDRT. Ini penting dilakukan karena kekerasan dilakukan untuk mengucilkan, merendahkan, dan memperlakukan seseorang.

4. Selesaikan Kasus KDRT

Meski tidak mudah, karena berarti korban KDRT harus mengingat lagi rasa sakit yang dialaminya, tapi dengan menyelesaikan kasus KDRT akan membuat pelaku dapatkan hukuman setimpal.

Langkah ini juga perlu dilakukan karena hanya dengan meninggalkan pelaku KDRT, bukan berarti ia tidak akan melakukan hal yang sama dengan orang lain.

Share:

Related Post

Leave a Comment