Ferry Irawan Ngamuk karena Gak Dapat Jatah dari Venna Melinnda, Tanda Frustasi Seksual?

webadmin

0 Comment

Link

Kabarindong.com – Ferry Irawan diduga lakukan KDRT kepada Venna Melinda karena gak dapat ‘jatah’ hubungan seksual. Hal itu diungkapkan Hotman Paris Hutapea, pengacara Venna Melinda.

Menurut Hotman Paris, KDRT itu bermula ketika Ferry Irawan meminta untuk berhubungan seks dengan Venna Melinda di kamar hotel. Permintaan itu ditolak Venna Melinda karena dalam keadaan lelah. Hal itu yang memicu amarah Ferry Irawan.

“Perselisihan mereka bermula, Venna Melinda capek, dan ya biasalah seorang suami berhak minta gini (hubungan badan) kan ternyata begitulah,” kata Hotman Paris dikutip dari Youtube KH Infotainment.

Ibu aktor Verrell Bramasta itu pun alami sejumlah luka di wajah. Salah satunya di bagian hidung yang berdarah akibat ditonjok Ferry Irawan. Selain itu, Ferry juga menempelkan kepalanya ke wajah Venna secara keras hingga membuat hidung Venna berdarah.

Baca Juga:
Isi Perjanjian Pra Nikah Terkuak, Ferry Irawan Akan Jatuh Miskin bila Bercerai dengan Venna Melinda?

Mengenai ada retaknya tulang rusuk Venna, Hotman tidak bisa menjelaskan mengapa itu bisa terjadi. Namun ia memastikan itu ada hubungannya dengan laporan KDRT Venna Melinda.

Respon marah hingga memukul yang dilakukan Ferry ternyata bisa jadi mengarah terhadap frustasi seksual.

Dikutip dari Medical News Today, frustrasi seksual digambarkan dengan keadaan iritasi, agitasi, atau stres akibat ketidakaktifan atau ketidakpuasan seksual. Gangguan itu dapat muncul secara berbeda di antara individu. Juga bisa menyebabkan efek kesehatan yang negatif dan menyebabkan kemarahan, kecerobohan, kecemasan, dan depresi.

Potret Mesra Venna Melinda dan Ferry Irawan Sebelum KDRT (Instagram/@ferryirawanreal)
Potret Mesra Venna Melinda dan Ferry Irawan Sebelum KDRT (Instagram/@ferryirawanreal)

Frustrasi seksual juga mengacu pada ketidakseimbangan antara hasrat seksual dan realitas. Beberapa orang menganggap frustrasi seksual hanya berlaku untuk mereka yang memiliki gairah seks tinggi. Tapi sebenarnya, bisa terjadi pada siapa saja yang gairah seksualnya tidak terpenuhi dengan aktivitas yang memadai.

Frustrasi seksual tidak mengacu pada libido seseorang. Sebaliknya, itu menggambarkan seseorang yang tidak dapat memuaskan gairah seksual yang mereka alami.

Baca Juga:
Ini Dua Faktor Ferry Irawan Lakukan KDRT terhadap Venna Melinda, Berujung Ancaman Kurungan 5 Tahun dan Denda

Tidak ada kondisi kesehatan yang diketahui terkait dengan frustrasi seksual. Survei pada tahun 2021 menunjukkan bahwa frustrasi seksual dapat meningkatkan risiko kekerasan, agresi, dan kejahatan. Perilaku seksual yang terkendali juga dapat berdampak negatif terhadap efisiensi seseorang di tempat kerja, demikian menurut sebuah penelitian tahun 2016.

Seseorang yang mengalami frustrasi seksual mungkin juga mulai menunjukkan perilaku sembrono. Dalam upaya untuk memuaskan dorongan seksualnya, seseorang dapat melakukan aktivitas seksual yang lebih berisiko, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan tidak disengaja seperti infeksi menular seksual (IMS) dan kehamilan yang tidak diinginkan.

Share:

Related Post

Leave a Comment