loading…
Elon Musk ternyata sudah menunjukkan bakatnya di usia belia. (Foto: Benziga)
Game ini mengharuskan pemain untuk mengendalikan pesawat luar angkasa, dipersenjatai dengan lima nyawa, melalui ruang berbahaya yang penuh dengan kapal barang asing, bom hidrogen, dan mesin status beam yang mengancam.
Baca Juga
Dikutip dari Benziga, Kamis (28/9/2023), setahun setelah game ini diciptakan, pada 1984 keterampilan pengkodean Elon Musk diakui oleh publik. Game Blastar diterbitkan di majalah PC dan Office Technology. Sebagai pengakuan atas bakatnya, Musk menerima USD500.
Baca Juga
Pada 2015, Ashlee Vance, seorang reporter teknologi di Bloomberg, mengulas Blastar. Hal ini lantas menarik minat Tomas Lloret, seorang insinyur perangkat lunak di Google. Lloret menghidupkan kembali kode Elon Musk dan mengubah Blastar menjadi permainan yang dapat dinikmati oleh siapa saja yang memiliki akses internet.
(msf)
Leave a Comment