KASUS positif varian Omicron di Indonesia kembali mengalami penambahan. Laporan terakhir Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut kasus positif Omicron sudah bertambah menjadi 1.396 kasus.
Dari total 1.396 kasus Omicron tersebut, Kemenkes mencatat transmisi lokal ada 311 kasus, kemudian pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) 840 kasus, dan dalam penyelidikan epidemiologi ada 218 kasus.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah telah melakukan upaya antisipasi untuk menghadapi lonjakan kasus Omicron yang mulai terjadi. Salah satunya adalah dengan memperkuat sisi surveilans kesehatan untuk mencegah terjadi penularan Covid-19 yang semakin masif.
Dalam Siaran Pers Evaluasi PPKM, Menkes mengatakan Whole Genome Sequencing (WGS) menjadi salah satu langkah utama yang diupayakan pemerintah. WGS ini dilakukan untuk menganalisis pola penyebaran kasus Covid-19 akibat varian Omicron yang terjadi.
Whole Genome Sequencing (WGS) kita arahkan untuk menganalisa pola penyebaran kasus Omicron. Kita akan menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang jauh lebih cepat S Gene Target Failure (SGTF),” terang Menkes Budi, dalam penjelasannya.
GIPHY App Key not set. Please check settings