AS, Eropa, dan China Sepakat Siap Awasi Teknologi AI

Oskar Siregar

0 Comment

Link

loading…

Inggris, Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE), dan China menandatangani deklarasi yang menyetujui bahwa AI menimbulkan potensi risiko bencana bagi manusia. FOTO/ CNET

LONDON Inggris, Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE), dan China menandatangani deklarasi yang menyetujui bahwa kecerdasan buatan (AI) dapat menimbulkan potensi risiko bencana bagi manusia.
Perjanjian yang ditandatangani ini merupakan deklarasi internasional pertama untuk mengatasi teknologi yang berkembang pesat.

The Guardian melaporkan bahwa 28 negara menandatangani deklarasi Bletchley pada hari pertama KTT keamanan AI yang diselenggarakan oleh Inggris.

Semua negara sepakat untuk bekerja sama dalam penelitian AI, di tengah kekhawatiran bahwa Amerika Serikat dan Inggris bersaing untuk menjadi yang terdepan dalam mengembangkan peraturan baru.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyambut baik deklarasi tersebut dengan menggambarkannya sebagai hal yang “luar biasa”.

โ€œTentu saja, tidak ada yang lebih transformatif daripada kemajuan teknologi seperti AI demi masa depan anak-anak kita.

โ€œNamun, kita perlu memastikan bahwa AI berkembang dengan cara yang aman dan bertanggung jawab, serta mampu mengatasi risiko yang dipicunya dalam proses tersebut,โ€ ujarnya saat berbicara menjelang KTT.

Sementara itu, Menteri Teknologi Inggris, Michelle Donelan mengatakan, untuk pertama kalinya beberapa negara sepakat bahwa risiko Frontier AI harus dinilai secara kolektif.

Frontier AI mengacu pada sistem canggih yang diyakini para ahli bisa lebih pintar daripada individu ketika melakukan berbagai tugas.

Awal pekan ini, pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengeluarkan perintah yang mengarahkan perusahaan AI seperti OpenAI dan Google untuk membagikan hasil uji keamanan perusahaan tersebut kepada pemerintah sebelum merilis model AI.

(wbs)

Share:

Related Post

Leave a Comment