Oskar Siregar
loading…
Fitur Saluran Malah Bikin Kecewa Pengguna WhatsApp. FOTO/ DAILY STAR
Mark Zuckerberg, CEO Meta, induk perusahaan WhatsApp bahkan langsung membuat saluran miliknya secara khusus. Hal itu dilakukan agar dia dapat memberikan pengumuman langsung mengenai fitur terbaru WhatsApp itu.
“Halo semuanya. Saya sangat senang mengenalkan kepada kalian WhatsApp Channels, sebuah cara pribadi terbaru yang bisa memberikan infor terkini dari orang dan organisasi yang kalian ikuti. Saya membuat saluran ini untuk berbagi berita dan update terbaru dari Meta,” tulis Mark Zuckerberg melalui WhatsApp Channels miliknya dikutip The Verge, Kamis (14/9/2023) ini.
Sejatinya WhatsApp Channels sudah lebih dulu diuji coba sejak Juni 2023 lalu di wilayah Singapura dan Kolombia. Seperti yang dikatakan Mark Zuckerberg fitur tersebut memang dibuat untuk berbagi informasi terbaru dari tokoh dan organisasi yang diikuti oleh pengguna WhatsApp.
Menurut The Verge fitur mirip dengan fitur siaran yang ditawarkan oleh Telegram. Bahkan saudara satu perusahaan WhatsApp, Instagram, sudah terlebih dulu mengenalkan fitur yang sama.
Saat ini WhatsApp mengaku sudah memiliki saluran khusus milik beberapa selebritas dan organisasi dunia. Perusahaan teknologi berbasis di Menlo Park, California, Amerika Serikat itu mengaku akan terus menambah layanan menarik di WhatsApp Channels. Mereka juga terbuka untuk memperbaiki kualitas layanan fitur tersebut. Termasuk tampilan WhatsApp Channels yang justru dikritik banyak penggunanya.
Termasuk yang terlihat di akun X, dulunya Twitter, @tanyakanrl. Akun X itu mengunggah foto tampilan terbaru WhatsApp yang sudah memiliki WhatsApp Channels.
Tampilan yang ada di foto tersebut terlihat bertumpuk. Apalagi setiap saluran mengunggah beberapa cuplikan narasi yang cukup panjang. Alhasil tampilan di WhatsApp jadi kurang nyaman.
“Males banget ini saluran. Biar apa sih trend berita hari ini kah,” tulis pemilik akun X, @Nuyuybestiemu.
GIPHY App Key not set. Please check settings