Cara Makan Ramen Ala Korea

Mie instan menjadi salah satu makanan siap saji yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Di Negara Korea pun makanan ini juga populer dengan sebutan ramen. Terdapat berbagai cara mengkonsumsi makanan ini di Korea. Berikut beberapa cara makan ramen ala Korea untuk Anda.

Cara Memasak

sumber : shutterstock.com

Yang pertama akan dibahas adalah cara memasak ramen. Sebenarnya, memasak ramen ala Korea tidak jauh berbeda dengan masak mie instan biasanya. Caranya yaitu, siapkan terlebih dahulu ramen, dan daun bawang segar yang telah dipotong menyerong dan agak tipis.

Panaskan panci yang sudah diberi sedikit minyak, lalu masukkan daun bawang dan tumis sebentar. Kemudian, masukkan bumbu ramen yang sudah disiapkan. Jika Anda pecinta pedas, Anda bisa menambahkan cabai atau cabe bubuk ke dalam ramen.

Selanjutnya, tuangkan 100 ml susu ke dalam panci hingga mendidih lalu masukkan ramennya. Rebus hingga benar-benar matang kemudian bisa Anda sajikan ke dalam mangkok atau langsung di dalam panci. 

Alat Memasak

sumber : shutterstock.com

Saat memasak ramen, lebih afdol lagi jika Anda menggunakan peralatan khusus yaitu panci kuning. Di Korea, ini biasanya disebut dengan Yangeun Naembi. Orang Korea berdalih bahwa memasak ramen menggunakan panci tersebut dapat menambah rasa nikmat dalam ramen.

Selain panci yang khas, Yangeun Naembi tersebut juga memiliki keunggulan yaitu dapat membuat air yang direbus menjadi cepat mendidih serta terbuat dari bahan yang ringan, jadi mudah untuk digunakan. Uniknya lagi, masyarakat Korea biasanya memanfaatkan tutup panci sebagai piring untuk menyantap ramen.

Tambahan Topping

Mengkonsumsi mie instan tanpa topping memang kurang lengkap. Cara makan ramen ala Korea sendiri biasanya dilengkapi dengan beberapa topping berikut ini.

Kimchi

sumber : id.wikipedia.org

Kimchi adalah salah satu makanan khas Korea. Biasanya kimchi disajikan sendiri, namun bisa juga dijadikan topping untuk ramen. Terdapat berbagai macam kimchi yang bisa Anda coba, seperti kimchi lobak, kimchi daun bawang, kimchi cabai dan lain-lainnya.

Telur

sumber : shutterstock.com

Ramen dengan telur merupakan kombinasi yang sempurna. masyarakat Korea sering mengkonsumsi ramen bersama telur mentah atau setengah matang. Namun, jika Anda kurang berkenan, Anda bisa menambahkan telur matang saja.

Daging

sumber : shutterstock.com

Selain kimchi dan telur, menggunakan topping daging juga bisa Anda terapkan. Hal ini dapat menambah kandungan protein pada ramen.

Keju

sumber : shutterstock.com

Menambah keju dalam ramen dipercaya membuat cita rasa menjadi lebih gurih serta bertekstur creamy. Keju yang sering digunakan yaitu keju mozzarella yang nantinya mmeberikan kesan molor ala Korea banget.

Dumpling (Gyoza)

sumber : shutterstock.com

Topping selanjutnya yaitu dumpling atau gyoza. Di Indonesia makanan ini biasa dikenal dengan sebutan somay. Dumpling memiliki berbagai macam isi, yaitu mulai dari isi ayam, daging, udang dan sayuran. Isinya bisa Anda sesuaikan dengan selera masing-masing.

Kue Beras

sumber : shutterstock.com

Topping umum yang biasa digunakan untuk makanan tambahan dalam ramen menurut masyarakat Korea yaitu kue beras atau biasa disebut dengan tteok. Ini dapat menambah cita rasa unik dari ramen itu sendiri.

Jamur dan Sayur-Sayuran

sumber : shutterstock.com

Tidak lupa, sayur-sayuran juga bisa digunakan topping untuk ramen. Umumnya sayur yang dipakai yaitu tauge dan jamur enoki.

Rumput Laut

​​​​​​​sumber : shutterstock.com

Topping ramen yang terakhir yaitu rumput laut. Bisa rumput laut basah (wakame) atau rumput laut kering (nori).

Sama halnya dengan Rakyat Indonesia, di Korea juga terdapat kebiasaan memakan mie instan dengan didampingi oleh nasi. Namun, cara makan ramen ala Korea dengan nasi ini, jenis yang digunakan biasanya nasi yang sudah dicampuri bumbu tertentu.