in

Kings of Convenience sukses bius Jakarta dengan petikan gitar

Jakarta (KABARINDONG) – Kings of Convenience (KOC) sukses “membius” para penggemar Indonesia untuk larut dalam nyanyian pada konsernya di Ballroom The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis malam.

Baca juga: Kings of Convenience buka konser dengan “Comb my Hair”

Duo asal Norwegia yang diisi oleh Erlend Øye dan Eirik Glambek Bøe ini naik ke atas panggung sekitar pukul 20.30 WIB membawakan lagu-lagu hits-nya di tahun 2004 dalam album “Riot on an Empty Street”, yakni “Cayman Island”, “Misread”, dan “I’d Rather Dance With You”.

“Rasanya senang sekali karena kalian menyanyi dengan sangat baik, rasanya seakan kalian sangat ingin berada di sini,” Kata Erlend.

Emosi memuncak ketika lantunan dan petikan gitar yang khas dimainkan Erlend dan Eirik pada lagu “Homesick”.

Lebih dari 5.000 penggemar yang hadir seakan mampu terbius dalam sendu oleh lagu ini. Tidak sedikit dari mereka meneteskan air mata.

“Saya harap kami akan kembali ke Indonesia lagi secepatnya,” ujar Eirik.

Baca juga: Penggemar dari berbagai daerah tak sabar saksikan konser KOC malam ini

Duo asal Norwegia, Kings of Convenience tampil memukau di Ballroom The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (9/3). (KABARINDONG/Pamela Sakina)



Selain lagu-lagunya mengiringi tiap fase hidup para penggemar kelahiran 90 dan 80-an, duo bergenre folk-pop itu mampu menyembuhkan kerinduan para penggemar pada konsernya malam itu.

Ini adalah kunjungan ketiga dari Kings of Convenience setelah sebelumnya pada 2007 dan 2010 mereka pernah menyambangi Indonesia dalam konser di Jakarta dan Bandung.

“Akhirnya tahun lalu kami merilis album baru, terima kasih telah menunggu sangat lama. Alasan kami membuat album lagi agar bisa pergi tur dan bernyanyi untuk kalian,” ujar Erlend.

Selain lagu-lagu lawas, KOC juga membawakan lagu terbarunya dari album “Peace or Love”, album pertama setelah 12 tahun yang dirilis di pada 2021. Beberapa di antaranya “Rocky Trail”, “Angel”, “Fever”, “Comb My Hair”, “Catholic Country”, dan “Killers”.

Duo yang sama-sama lahir di tahun 1975 itu juga tidak lupa membawakan “Love is a Lonely Thing”, lagu yang mereka akui terinspirasi dari salah satu band asal Indonesia.

“Lagu ini terinspirasi dari Indonesia, yaitu band White Shoes & the Couples Company, ritmenya mirip dengan lagi Bersandar,” Kata Eirik.

Diboyong oleh promotor Aksara Events, KOC membawakan total 18 lagu, dengan “24-25” sebagai tembang penutup.

“Ini adalah show terbesar yang pernah kami jalani, terima kasih Indonesia,” teriak Erlend.

Baca juga: Kings of Convenience akan konser di Jakarta pada Maret 2023

Baca juga: Nostalgia bersama Weezer di Mola Chill Festival London

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © KABARINDONG 2023

What do you think?

Written by Banawa Ardianto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Aksi seniman dalam pertunjukan A Bucket of Beetles

Kings of Convenience cicipi Soto Betawi hingga bahas alpukat Indonesia