Selain Kasar, Ferry Irawan Juga Posesif dan Pencemburu selama Jadi Suami Venna Melinda

Kabarindong.com – Venna Melinda mulai membongkar keburukan Ferry Irawan selama sembilan bulan berumahtangga. Keburukan tersebut mulai nampak di usia pernikahan mereka yang ke enam bulan.

“Enam bulan terakhir, Ferry mulai menampakkan sifat aslinya,” ujar Venna Melinda di kawasan Pondok Pinang, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Ferry Irawan ternyata tipe pria yang mudah cemburu dan berprasangka buruk ke pasangan.

“Dia ada masalah cemburu yang tidak mendasar, kemudian suuzon juga karena hal kecil,” kata Venna Melinda mengungkap.

Baca Juga:
Terungkap, Dua Perempuan Ini Juga Korban Skenario Ferry Irawan

Lantaran mudah cemburu, Ferry Irawan jadi posesif ke Venna Melinda. Hal itu sampai mengganggu persiapannya setelah mencalonkan diri lagi sebagai anggota legislatif periode 2024-2029.

“Hanya karena saya berhubungan dengan ketua DPD saya saja, dia marah. Artinya saya tidak boleh terlalu berdekatan dengan lawan jenis,” terang Venna Melinda.

“Saya juga tidak boleh telepon langsung dengan yang bukan mukhrim. Mesti dia yang berkoordinasi,” imbuhnya.

Venna Melinda pernah menegur Ferry Irawan tentang hal itu. Ia merasa sang suami sudah kelewat batas.

“Sampai saya bilang, ‘Abi, ini Dapil saya’. Dia kan harusnya tahu saya bekerja,” tutur Venna Melinda.

Baca Juga:
Venna Melinda Tak Mau Berdamai, Ferry Irawan Terpaksa Pilih Berpisah, Tapi Harus Baik-baik

Hanya saja, Ferry Irawan tetap tidak berubah. Sampai akhirnya, kabar dugaan KDRT ke Venna Melinda tersiar dan kini mendekam di penjara atas laporan ibu tiga anak.

Venna Melinda melaporkan dugaan KDRT Ferry Irawan ke Polres Kediri Kota pada 8 Januari 2023 usai terlibat cekcok di salah satu hotel di sana.

Laporan Venna Melinda dilimpahkan ke Polda Jawa Timur untuk diproses. Sampai akhirnya, Ferry Irawan ditetapkan sebagai tersangka KDRT pada 12 Januari 2023 dan ditahan.

Ferry Irawan dikenakan Pasal 44 ayat (1) dan Pasal 45 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT atas dugaan kekerasan fisik dan psikis ke Venna Melinda dengan ancaman lima tahun penjara.