Soal Pajak Rp8 M yang Dituding Nikita Mirzani, Bunda Corla: Itu Bodoh, Enggak Tahu Hukum

Kabarindong.com – Bunda Corla mencoba meluruskan soal tudingan Nikita Mirzani tentang menunggak pajak sampai Rp8 miliar di Jerman. Corla memastikan tidak akan dipenjara cuma gara-gara terlambat bayar pajak seperti penuturan Nikita.

“Masalah pajak itu enggak kriminal sebenarnya,” ujar Bunda Corla di Podcast Eko Patrio TV, yang diunggah baru-baru ini.

Bunda Corla bahkan terang-terangan menyebut Nikita Mirzani sebagai orang yang hanya bicara omong kosong.

“Yang kemarin bilang kriminal itu bodoh, enggak tahu hukum,” kata Bunda Corla.

Baca Juga:
Bikin Tampak Anggun, Tas Hermes Rp 64 Bunda Corla Ternyata Hadiah dari Dua Sosok Ini!

Selagi masih bisa melunasi pajak yang belum terbayar, pemerintah Jerman tidak akan menangkap warganya seperti yang disebut Nikita Mirzani.

“Jadi misal kayak Bunda kemarin itu, masalah pajak, itu cuma semacam uang yang tertunda gitu,” kata Bunda Corla menjelaskan.

Bunda Corla sebelumnya sudah mengomentari tudingan menunggak pajak sebesar Rp8 miliar dari Nikita Mirzani. Sahabat Ivan Gunawan memastikan tidak akan sampai ke Indonesia bila memang punya masalah hukum di Jerman.

“Kalau orang punya masalah, tidak mungkin bisa liburan ke Indonesia,” ucap Bunda Corla.

Bunda Corla saat itu juga meminta Nikita Mirzani tidak banyak bicara bila tidak tahu aturan hidup di negara lain.

Baca Juga:
Bunda Corla Pulang Lebih Cepat karena Tak Tahan dengan Huru Hara, Eko Patrio Beri Jawaban

“Kalau tak paham cara hidup di luar negeri, jangan banyak ngoceh lah. Kasihan kau,” ledek Bunda Corla.

Tudingan Bunda Corla menunggak pajak sampai Rp8 miliar muncul usai sang selebgram berseteru dengan Nikita Mirzani. Ibu tiga anak menyebut si Ratu Jreng tidak membayar pajak selama 20 tahun tinggal di Jerman. 

“Pajaknya sebesar 500 ribu Euro. Kalau dirupiahkan jadi Rp8 miliar,” beber Nikita Mirzani.

Yakin ucapannya benar, Nikita Mirzani sampai meminta bantuan Hotman Paris Hutapea untuk mencari akun pajak Bunda Corla di Jerman sebagai bukti.