in

4 Penyebab Sering Mimpi Buruk saat Tidur, Salah Satunya Trauma

APAKAH kamu pernah mengalami mimpi buruk yang menakutkan saat tidur? Bahkan ketika terbangun mengalami ketakutan dan kekhawatiran? Hal itu bisa terjadi baik pada orang dewasa ataupun anak-anak.

Untuk anak-anak usia 3 sampai 6 tahun, mungkin sering mengalami mimpi buruk, dan cenderung berkurang pada saat mereka mencapai usia 10 tahun. Namun, sejumlah orang dewasa bahkan sering mengalami mimpi buruk sepanjang hidup mereka.

 mengalami mimpi buruk

Secara medis, dokter menyebut kondisi mimpi buruk sebagai parasomnia, sejenis gangguan tidur yang terdiri dari pengalaman tidak menyenangkan yang terjadi saat kamu tidur atau bangun.

Mengenai soal mimpi buruk saat tidur, rupanya ada beberapa penyebabnya. Seperti yang dikutip dari ndtv, berikut ini 4 penyebab seseorang sering mengalami mimpi buruk saat tidur.

1. Trauma

Setelah kecelakaan, cedera, pelecehan seksual dan fisik atau insiden traumatis lainnya, mimpi buruk sering terjadi. Khususnya bagi orang yang menderita gangguan stres pasca-trauma (PTSD). Trauma sendiri bisa dipicu oleh stres pada fisik dan mental.

 BACA JUGA: 5 Tips Mengatasi Stres Akibat Overwork di Kantor, Dicoba Yuk!

2. Gangguan Suasana Hati

Kekhawatiran mungkin terjadi pada kehidupan sehari-hari, seperti konflik di tempat kerja, sekolah atau rumah. Hal itu bisa memicu terjadinya mimpi buruk. Selanjutnya, hal yang sama juga bisa tejradi saat ada perubahan yang signifikan, seperti kehilangan orang yang dicintai. Mimpi buruk bisa terjadi saat kecemasan dan keputusasaan hadir. Pada orang dewasa, biasanya dipengaruhi oleh berbagai pemicu psikologis.

Baca Juga: Saatnya Anak Muda Bangkit Bersama untuk Indonesia bersama Astra


Follow Berita Okezone di Google News

3. Kurang Tidur

Mimpi buruk pada orang dewasa kerap menyebabkan orang kehilangan lebih banyak waktu tidur. Belum ditetapkan apakah siklus tersebut bisa menyebabkan masalah mimpi buruk, tapi bisa dibayangkan. Perubhaan rutinitas dalam hidupnya yang menggangu atau mempersingat tidur, akan menghasilkan jam tidur dan bangun yang tidak teratur. Hal itu bisa meningkatkan risiko mimpi buruk. Namun, risiko mimpi buruk lebih tinggi pada individu yang mengalami insomnia.

4. Gangguan Tidur

Gangguan tidur tertentu bisa mengakibatkan mimpi buruk pada orang dewasa. Hal tersebut termasuk sindrom kaki gelisah dan sleep apnea. Mimpi buruk kronis bisa mengindikasikan gangguan tidur tertentu, apabila tidak ada alasan lain yang ditemukan. Kemungkinan seseorang mengalami gangguan mimpi buruk bisa meningkat, apabila mereka memiliki kerabat yang mengalaminya.

What do you think?

Written by Uli Hasanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Ternyata Ini Makna Pemberian Angpao Saat Imlek!

Tiko Bicara ke Keluarga Ayahnya Usai Dituding Umbar Aib: Mohon Maaf Kalau Lancang