in

7 Makanan Khas Jalur Pantura, Kelezatannya Siap Menemani Perjalanan Panjang Anda

Kabarindong.com – Melakukan perjalanan di Jalur Pantura tentu menjadi salah satu pekerjaan yang cukup melelahkan. Jalur yang terbentang dari Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, dan Pekalongan ini memang tidak pernah sepi khususnya saat libur mudik lebaran.

Tentu saja untuk menjaga kondisi fisik selama perjalanan, Anda perlu mengisi perut dengan makanan yang lezat dan juga mengenyangkan. Untungnya, di Jalur Pantura ada berbagai pilihan warung makan yang siap menemani perjalanan Anda.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 7 makanan khas Jalur Pantura.

1. Empal Gentong Hj.Apud – Cirebon

Baca Juga:
Survei: 52,5 Persen Warga Menolak Tes PCR Menjadi Syarat Perjalanan

Saat melintasi jalur Pantura, tidak ada salahnya untuk singgah ke empal gentong milik Hj.Apud yang berada di Jalan Ir. Haji Juanda Nomor 24, Cirebon. Sebagai pelengkap, jangan lupa untuk memesan sate kambing muda dan empal asem.

2. Sega Jamblang Mang Dul – Cirebon

Masih dari Kota Cirebon, ada sega jamblang Mang Dul yang buka sejak subuh. Berlokasi di Jalan DR. Cipto Mangunkusumo, sega jamblang ini menawarkan berbagai lauk yang siap mengisi perut Anda di perjalanan seperti semur tahu kulit, sambal goreng, sate kentang, dan tentu saja dadar telur kampung.

3. Rujak Teplak Mitra – Tegal

Memasuki wilayah Tegal, Anda bisa mencicipi rujak teplak alias pecel. Satu porsi rujak teplak terdiri atas bayam, kangkung, tauge, jantung pisang, kecipir, daun losdro, pare, timun, kembang turi, dan tentunya sambal kacang. Sebagai pelengkap, ada pyla tahu aci yang merupakan salah satu makanan khas dari Tegal.

Baca Juga:
Raffi Ahmad Kini Jadi Artis Terkenal, Berawal dari Amy Qanita Lakukan Ini Diam-Diam

4. Kupat Glabed Pak Machali – Tegal

Kupat glabed merupakan potongan lontong yang disajikan dengan kuah kental seperti sambal sate Padang. Sebagai pelengkap, ditambahkan pula mie dan potongan tempe kecil-kecil. Kelezatan kupat glabed Pak Machali yang buka sampai jam 02.00 WIB ini akan terasa sempurna dengan sate kerang bumbu kelapa.

5. Nasi Grombyang H.Warso – Pemalang

Rasa lelah mengendarai kendaraan di sepanjang Jalur Pantura dapat Anda redakan dengan mencicipi nasi grombyang H.Warso. Menu andalan warung soto yang berada di Jalan RE Martadinata, Pemalang ini adalah nasi grombyang dan sate kerbau. Satu mangkuk nasi grombyang terdiri atas nasi, potongan daging besar-besar, dan tentu saja siraman kuah hitam pekat.

6. Sego Megono Pak Mungkin – Pekalongan

Makanan khas Jalur Pantura selanjutnya adalah sego megono di daerah Pekalongan. Rasa nikmat dan unik makanan satu ini ada pada cacahan nangka muda dan kecombrang yang dicampur dengan parutan kelapa yang telah dibumbu. Rasanya yang gurih semakin lengkap dengan tambahan rempeyek udang, tempe mendoan, dan sate kerang.

7. Kare Rajungan Depot Langgeng – Tuban

Rajungan dan Tuban bagaikan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Kesegaran rajungan semakin terasa nikmat saat diolah dengan kuah kari pedas. Tentu saja, satu porsi kare rajungan akan semakin nikmat jika disantap dengan nasi putih hangat. Kesegaran rajungan di warung makan satu ini tidak perlu diragukan lagi karena letaknya yang dekat dengan laut.


What do you think?

Written by webadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Viral 5 Aksi Kontroversial Arnold Putra, Desainer yang Namanya Terseret di Perdagangan Organ Manusia

Wulan Guritno Tampil Seksi Pamer Perut Rata, Disebut Mirip Putri Jasmine Disney!