in

ACT Temukan Gaji Guru Honorer Masih Rendah Meski Pekerjaan Serupa Guru Tetap

Kabarindong.com – Guru termasuk salah satu profesi penting karena tugasnya mencerdaskan anak-anak bangsa. Tetapi, di sisi lain, kesejahteraan hidup guru belum seoenuhnya bisa ditanggung pemerintah, terutama yang masih berstatus guru honorer.

Definisi guru honorer merupakan pengajar di sekolah dengan status tidak tetap juga bukan calon pegawai negeri sipil. Berbeda dengan guru tetap, sistem gaji bagi guru honorer dihitung per jam pelajaran.

Temuan dari Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), di Indonesia masih tercatat banyak guru honorer yang sejahteraannya masih memprihatinkan karena gaji yang sangat rendah. Bahkan ada pula yang hanya diberi gaji Rp 12 ribu per bulan.

“Di sisi lain, guru merupakan profesi yang mendidik dan melahirkan generasi calon pemimpin masa depan. Karena itu, program SGI dari ACT hadir untuk menjadi solusi permasalahan yang dihadapi guru honorer di Indonesia,” kata Head of Media and Public Relations Clara saat diskusi virtual bersama suara.com, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga:
Ramai di Twitter, Banyak Siswa Mengeluh Gagal Ikut SNMPTN Gegara Sekolah Telat Input Data PDSS, Tuai Perdebatan Warganet

Clara mengungkapkan, ada pula guru honorer digaji secara sukarela dari pihak sekolah. Sehingga, upah yang diterima tentu di bawah gaji minimum yang telah ditetapkan secara resmi. 

Padahal, menurut Clara, pekerjaan yang dilakukan guru honorer, secara kasat mata, sering tidak jauh berbeda dengan guru tetap.

Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tercatat bahwa jumlah guru honorer di seluruh Indonesia ada sebanyak 1.070.662 orang. Paling banyak ada di provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah yang jumlahnya mencapai 100 ribu lebih.

Clara menyampaikan, melalui program Sahabat Guru Indonesia (SGI) itu, ACT bermaksud untuk meringankan beban biaya kebutuhan hidup para guru honorer.

“Distribusi program SGI pada 2021, ACT melakukan kegiatan pemberian bantuan pangan dan biaya hidup kepada para guru honorer. Bantuan telah diberikan kepada 2017 guru di 345 sekolah, 473 desa yang tersebar di 28 provinsi di Indonesia,” tutur Clara.

Baca Juga:
Kelewat Baik, Begini Cara Cerdas Guru Cegah Beri Nilai 0 ke Muridnya: Bingung Mau Ngasih Berapa…


What do you think?

Written by webadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

5 Tempat Makan Keluarga di Jakarta yang Bikin Betah, Perut Kenyang Hati Senang!

Ridho Ilahi Dikasih Mobil Ratusan Juta oleh Dinar Candy: Enak Juga Jadi Pacarnya