ANAK perempuan Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri, meninggal karena serangan jantung. Tapi, yang menjadi perhatian banyak orang adalah lantaran usianya yang masih muda, yakni 28 tahun.
Hal ini sekaligus menepis anggapan bahwa sakit jantung hanya terjadi pada mereka yang sudah berusia lanjut. Pasalnya, penyakit jantung memang bisa terjadi karena genetik atau keturunan, jenis kelamin, dan usia. Meskipun, sebagian besar juga karena gaya hidup yang tidak sehat.
Penyakit jantung pun disebut sebagai silent kiler, pasalnya mereka yang menderita penyakit ini bisa meninggal secara tiba-tiba saat beraktivitas. Bahkan, menurut Nurul Arifin putrinya meninggal di meja makan.
Oleh karena itu, ada baiknya seseorang mengetahui apakah dirinya memang memiliki gejala-gejala penyakit jantung. Nah, melansir Mirror, tes tersebut hanya butuh 30 detik untuk menunjukkan tingkat kesehatan jantung dan sirkulasi darah. Tes ini hanya membutuhkan mangkuk atau baskom besar, air dingin, dan beberapa es batu.
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk cek kesehatan jantung adalah mengisi mangkuk atau baskom besar dengan air yang benar-benar dingin. Bisa pula ditambahkan segenggam es batu ke dalamnya. Kemudian rendamlah kedua telapak tangan di dalam air dingin berisi es batu selama 30 detik, tidak dianjurkan untuk melakukannya lebih dari itu.
Merendam telapak tangan di air dingin selama 30 detik dapat membantu mengetahui cara tubuh merespons ketika dipaksa menghadapi suhu dingin. Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi sehabis telapak tangan di angkat dari air dingin. Kemungkinan itulah yang menentukan kondisi kesehatan jantung.
GIPHY App Key not set. Please check settings