in

Belajar Dari Kasus Venna Melinda, Ketahui 5 Hal Penting Sebelum Putuskan Rekam Video Syur

Kabarindong.com – Venna Melinda baru-baru ini kembali membongkar fakta baru mengenai Ferry Irawan. Rupanya, tidak hanya KDRT, tetapi Ferry Irawan juga sempat mengancam akan membagikan video intim dirinya dan Venna Melinda.

Berdasarkan keterangan Venna Melinda, hal ini terjadi sebab ia tidak melayani Ferry Irawan. Pasalnya, kalai itu Venna Melinda harus menghadiri sebuah acara. Namun, Ferry Irawan malah marah dan mengancam akan memviralkan video intim keduanya.

Hal tersebut lantas membuat Venna Melinda terkejut. Bahkan, ia sempat pasrah kalau suaminya itu memutuskan untuk memviralkan video tersebut.

“(Kekerasan) Itu sampai setengah 9, saya sampai bilang, ‘Bi, ini saya mau acara’. Kata dia, ‘Nggak apa-apa, kita bikin malu saja. Kan kamu lagi nggak pakai baju, saya juga lagu nggak pakai baju. Jadi kita bikin viral saja’. Di situ saya sudah pasrah,” ujar Venna Melinda kata Venna Melinda di kawasan Pondok Pinang, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga:
Video Viral Kalideres, Sopir Angkot Lakukan Pelecehan Seksual Pada Penumpang

Foto Venna Melinda dan Ferry Irawan  (Instagram/ferryirawanreal)
Foto Venna Melinda dan Ferry Irawan (Instagram/ferryirawanreal)

Akan tetapi, setelahnya Ferry Irawan tidak melakukan hal tersebut. Hanya saja, ancaman yang diberikan Ferry Irawan kala itu cukup membuat Venna Melinda terkejut.

Berbicara mengenai mereka video intim bersama pasangan memang saat ini banyak dilakukan orang. Namun, pada beberapa kasus, setelah keduanya berpisah justru pasangan menyebarkan dan membuat malu mantannya itu.

Lantas apa sih yang harus diperhatikan sebelum seseorang memutuskan membuat video intim bersama pasangan? Melansir laman The Economic Times, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan jika membuat video intim bersama pasangan.

1. Harus berdasarkan persetujuan

Penting bagi pasangan sebelum merekam video intim ada persetujuan di antara keduanya. Merekam video intim tanpa persetujuan merupakan hal yang salah. Jika pasangan tidak mau, penting untuk tidak memaksa. Selain itu, pasangan juga berhak untuk menolak hubungan intimnya itu direkam.

Baca Juga:
Ancam Sebar Video Venna Melinda Saat Berhubungan Badan, Ferry Irawan Diingatkan Kiky Saputri: Jangan Gali Kubur Sendiri

2. Bahas masalah teknologi

Sebelum merekam, pasangan harus mengetahui tujuannya, di mana video tersebut akan disimpan. Penting juga untuk menyimpan video intim tersebut pada lokasi yang menggunakan kata sandi. Usahakan tidak ada seseorang yang mengetahui kata sandi tersebut untuk mencegah video tersebar.

3. Hapus setelah dilihat

Cara aman lainnya yaitu, setelah melihat video tersebut, langsung segera menghapusnya. Pasalnya, segala hal dapat terjadi. untuk mencegah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, bisa segera menghapusnya.

4. Buat video tanpa memperlihatkan identitas

Bagi pasangan yang ingin membuat video intim, penting untuk tidak memperlihatkan identitas dengan jelas. Jika tersebar, itu tidak akan memperlihatkan identitas siapa sosok dalam video tersebut. Identitas di sini juga termasuk ciri-ciri fisik baik tahi lalat, bekas luka, dan lain-lain.

5. Buat perjanjian

Sebelum merekam video intim, pasangan juga harus membuat perjanjian satu sama lain. Buat janji untuk menghapusnya dan tidak menyebarkan video jika hubungan berakhir. Pasalnya, dalam beberapa kasus, pasangan menjadikan video tersebut sebagai ancaman untuk menjatuhkan mantannya. Oleh sebab itu, pastikan setelah hubungan berakhir, video yang dibuat sudah dihapus.


What do you think?

Written by webadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Jangan Bawa Rokok dan Vape! Ini 8 Larangan untuk Penonton Konser Dewa 19 di JIS Malam Nanti

Rachel Vennya Hadiri Acara Sekolah Xabiru, Tetap Menawan saat Pakai Sandal Rp200 Ribuan