in

Bruntusan di Wajah Bikin Bete? Kenali 5 Penyebab dan Cara Mudah Mengatasinya

Kabarindong.com – Setiap orang tentu saja ingin memiliki kulit wajah mulus, sehat dan sempurna. Tetapi nyantanya, untuk mencapai kulit wajah sehat sempurna tidak mudah.

Berbagai macam faktor tentunya dapat mempengaruhi kulit wajah seseorang. Jerawat dan bruntusan menjadi masalah kulit wajah yang hingga kekinian masih banyak dihadapi oleh beberapa orang.

Sebenarnya, bruntusan tidak berbahaya bagi kulit wajah. Tetapi, kemunculannya sering membuat beberapa orang kurang percaya diri.

Nah, sebelum mencari bagaimana cara mengatasi bruntusan. Terlebih dahulu coba kenali penyebab bruntusan di wajah yang berhasil kami himpun dari laman Yukepo—Jaringan Kabarindong.com berikut ini.

Baca Juga:
Viral di TikTok Gadis Didiagnosis Steven-Johnson Syndrome setelah Minum Obat, Kok Bisa?

1. Jerawat yang terinflamasi

Bruntusan kemungkinan merupakan bibit jerawat yang terinflamasi. Meski kadang tidak terasa sakit, eksistensinya mengganggu penampilan. Ia bisa saja menggoda untuk dicuil dengan tangan. Untuk mengatasinya, gunakan benzoyl peroxide, pembersih wajah yang diformulasikan untuk kulit berjerawat, serta hindari menyentuh dengan tangan.

2. Alergi

Bruntusan bisa jadi gejala alergi karena skincare baru yang dipakai. Reaksinya biasanya datang setelah paparan bahan tertentu pada kulit. Untuk melihat apakah kamu memang alergi, lakukan penghentian pemakaian dan lihat bagaimana kulitmu bereaksi. Jika mereda, positif sudah bahwa skincare yang kamu pakai mungkin kurang cocok untuk kulit.

3. Kondisi klinis khusus

Baca Juga:
Kesalahan Ber-Makeup yang Sering Terjadi Menurut Pakar Kulit, Salah Satunya Pakai Kuas

Selama ini, kamu mungkin belum tahu bahwa kamu penderita eczema, psoriasis, atau bahkan lipoma. Penyakit ini cukup jinak dan tidak berbahaya, tetapi bisa mengganggu. Jika melihat keganjilan pada bruntusanmu, seperti ukuran yang terus membesar, rasa gatal dan sakit yang berlebih, ada baiknya segera berkonsultasi ke ahli.

4. Milia

Ada pula yang bernama milia. Biasanya warnanya tidak kemerahan, terlihat menyatu dengan kulit, tetapi juga menimbulkan tekstur yang kurang enak dipandang. Bahkan makin jelas saat kamu menutupnya dengan makeup.

Milia lebih susah dibasmi jika hanya mengandalkan pembersih wajah biasa. Gunakan tambahan berupa toner yang mengandung AHA untuk mempercepat eksfoliasi.

5. Komedo

Komedo dibagi jadi dua tipe, terbuka dan komedo tertutup. Komedo tipe pertama sangat mudah dikenali karena berada di permukaan kulit dan bahkan bisa menghitam karena teroksidasi. Ada pula komedo tertutup yang dikenal sebagai whitehead, yaitu komedo yang berada di bawah permukaan kulit, berwarna putih atau kemerahan.

Untuk mengatasinya, gunakan bahan aktif. Bisa pilih salah satu dari salicylic acid, benzoyl peroxide, azelaic acid, dan retinol.


What do you think?

Written by webadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Manfaat Menakjubkan Yogurt yang Pantang untuk Diabaikan, Salah Satunya Bantu Turunkan Kolesterol

Langganan Macet di Puncak Saat Long Weekend, Menparekraf Berencana Bangun Cable Car