in

Cara Menggunakan Alat Tensimeter Digital, Punya Penyakit Hipertensi Wajib Baca!

CARA menggunakan alat tensimeter digital penting diketahui, terutama bagi orang yang memiliki penyakit hipertensi. Lalu, bagaimana cara menggunakannya untuk mengecek tekanan darah?

Dahulu, alat tensimeter atau alat pengukur tekanan darah hanya bisa dilakukan oleh para profesional dengan rumus tertentu. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, kini alat tensimeter telah dibuat secara digital, kini alat tensimeter lebih mudah digunakan. Bahkan, tenaga non medis pun bisa menggunakannya.

Anda dapat memantau tekanan darah di mana saja kapan saja. Alat pemantau tekanan darah otomatis ini dapat memantau tekanan darah anda dengan pengukuran yang cepat, akurat serta mudah digunakan.

Cara Menggunakan Alat Tensimeter Digital

(Cara Menggunakan Alat Tensimeter Digital, Foto: Healthline)

Tensimeter digital juga dapat menyimpan hasil pengukuran sebelumnya yang memungkinkan Anda dapat membandingkan hasil pengukuran sebelumnya. Ini adalah pilihan yang bagus untuk membantu Anda untuk mengukur tekanan darah di rumah.

Baca Juga : 5 Cara Turunkan Tekanan Darah Tinggi yang Bisa Sebabkan Stroke

Prinsip kerja sistem pada tensimeter digital sama saja dengan tensimeter pada umumnya hanya saja perbedaan proses pengoprasiannya dilakukan secara otomatis dan kemudian seluruh hasil dari pengukuran ditampilkan pada layar LCD.

Baca Juga : Cek Tekanan Darah Tak Bisa Dilakukan Sembarangan, Ini Cara yang Benar

Pada umumnya tekanan darah orang dewasa berkisar antara 100 sampai 130 mmHg untuk tekanan sistolik sedangkan 60 sampai 90 mmHg untuk tekanan diastolik. Cara menggunakan tensimeter digital sebenarnya cukup mudah, hanya dimulai dengan menekan tombol ‘start’ yang kemudian diikuti dengan langkah berikut:

– Gunakan manset pada lengan atas. Bagian bawah manset berada 1-2 cm di atas siku. Ujung selang manset berada di tengah lengan.

– Jika mengukur menggunakan tangan kanan, posisi selang akan berada pada sisi siku Anda. Pastikan selang antara manset dan alat tensimeter tidak tertindih atau terjepit.

– Kencangkan manset. Nilai tekanan darah lengan kanan dan kiri dapat berbeda. Maka sebaiknya gunakan lengan yang sama untuk setiap kali melakukan pengukuran.

– Jika nilai hasil pengukuran berbeda jauh, konsultasikan dengan dokter.

– Saat pengukuran duduk harus tenang, tegak dan kaki menapak di lantai. Posisi ketinggian manset sama dengan jantung.

– Agar hasil akurat dianjurkan dilakukan saat kondisi badan kita stabil, oleh sebab itu 30 menit sebelum pengukuran jangan lakukan aktivitas seperti: mandi, minum alkohol/ caffeine, merokok, berolah raga, atau makan.

Tekanan darah normal bisa naik atau turun tergantung aktivitas fisik yang Anda jalani dan kondisi emosional Anda. Tekanan darah normal juga bisa berubah saat hamil, menstruasi, atau menopause.

Oleh karena itu, tekanan darah normal pada wanita dan pria terkadang bisa sedikit berbeda. Jadi Anda tidak perlu panik ketika mendapati tekanan darah Anda berbeda, asal angka tersebut tidak konsisten tinggi atau rendah dalam waktu lama.

What do you think?

Written by Uli Hasanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Masak kari Jepang jadi lebih praktis gunakan bumbu kari blok

Protein Hewani Disebut Mengandung Lebih Banyak Nutrisi dibanding Protein Nabati, Begini Penjelasan Ahli Gizi