in

Cara Merawat Kain Tenun yang Baik, Tips Mencuci hingga Penyimpanan

Kabarindong.com – Kain tenun adalah salah satu kekayaan Indonesia yang perlu untuk dijaga. Warna kain yang cantik dan motifnya yang beragam merupakan salah satu daya tarik wastra nusansatara ini.

Cara pembuatan kain tenun yang masih kerap dikerjakan secara manual juga menjadi salah satu alasan mengapa kain satu ini dianggap spesial.

Setelah mendapatkannya tentu saja penting untuk merawat kain tenun dengan tepat. Anda mungkin perlu memberi perhatian khusus saat merawat kain jenis ini.

Kain Tenun [Risna/Kabarindong.com]
Kain Tenun [Risna/Kabarindong.com]

Cara Merawat Kain Tenun

Baca Juga:
Tumben! Wulan Guritno Tampil Tertutup, Tapi Bagian “Itu” Tetap Membusung

Dilansir dari laman Pemerintah Kota Kediri, berikut adalah cara merawat kain tenun supaya warnanya tetap cantik dan awet.

1. Cara mencuci kain tenun

Jangan pernah mencuci kain tenun menjadi satu dengan pakaian harian. Selain itu, Anda juga perlu memakan sabun khusus dengan formula ringan seperti sabun untuk kain sutra. Jika Anda kesulitan menggunakannya, lebih baik Anda menggunakan sampo dan hindari penggunaan air panas.

Cukup gunakan air biasa dan cuci secara manual menggunakan tangan. Anda juga tidak perlu memendam kain tenun. Pastikan saja semua bagiannya basah.

2. Cara mengeringkan kain tenun

Baca Juga:
Akhirnya Mengaku Juga, Ibu Norma Risma Akui Gantikan Posisi Anak Untuk Bantu Menantu Hingga Lepas Pakaian

Setelah dicuci, hindari untuk mengeluarkan air dengan cara memelintir kain tenun terlalu keras. Cukup pijak-ijat kain tenun dari atas ke bawah lalu goyang-goyangkan perlahan.

Selain itu, hindari menjemur kain tenun langsung di bawah sinar matahari. Sebab, sinar matahari akan membuat kain tenun cepat luntur.

3. Cara menyetrika kain tenun

Jika kain tenun Anda kusut usai dicuci atau saat akan dikenakan, Anda tidak perlu khawatir sebab kain tenun juga bisa disetrika.

Namun sebelumnya, pastikan Anda tidak langsung menempelkan setrika ke kain. Beri lapisan kain di atas kain tenun yang akan disetrika. Selain itu, jangan menggunakan suhu setrika terlalu tinggi. Dengan cara tersebut, warna kain tenun akan bertahan lebih lama.

Warga Suku Baduy menenun kain di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu (2/10/2021). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
Warga Suku Baduy menenun kain di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu (2/10/2021). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]

4. Cara menyimpan kain tenun

Sebenarnya, Anda bisa menyimpan kain tenun dengan cara dilipat selayaknya menyimpan pakaian pada umumnya. Namun, cara ini tidak disarankan karena bisa membuat kain tenun mudah rusak.

Anda disarankan untuk menyimpan kain tenun dengan cara digantungkan. Selain itu, hindari lemari pakaian yang terlalu lembap dan keluarkan kain tenun dari dalam lemari secara teratur.

Sama halnya dengan pakaian lain, Anda bisa menambahkan pewangi atau kapur barus saat menyimpan kain tenun supaya tidak apek. Namun apabila ingin mempertahankan karakteristik kain tenun, Anda bisa mengganti kapur barus dengan cengkeh atau merica sebagai pengharum pakaian.

Demikian ulasan singkat mengenai cara merawat kain tenun yang bisa Anda lakukan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda!

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat


What do you think?

Written by webadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

5 Potret Romantis Ferry Irawan – Venna Melinda Sebelum KDRT Terungkap: Abi Mencintai Mena

Devano Danendra Buka Suara Usai Pengumuman Ingin Bunuh Diri: Saya Memikirkan untuk Berhenti