Demi Dapat Foto Ikonik di Bali, Turis Bule Ini Rela Antre 2,5 Jam di Pura Lempuyang!

Kabarindong.com – Bali dikenal sebagai destinasi wisata idaman bagi turis bule maupun wisatawan lokal. Keindahan yang tersebar di media sosial pun membuat banyak orang semakin penasaran ingin berkunjung.

Seorang wanita bule membagikan momen ketika dirinya menghampiri salah satu spot foto ikonik di Bali. Cerita itu lantas ia bagikan melalui akun TikTok @jessculotta.

Dalam unggahan itu, wanita ini berkunjung ke Pura Penataran Agung Lempuyang yang terletak di lereng Gunung Lempuyang, Karangasem, Bali. “Kenyataan untuk mendapatkan foto ikonik ini di Bali,” tulis wanita tersebut di awal video.

Dirinya tiba pukul 8 pagi lalu ia mendapatkan kain sarung untuk digunakan. Wanita yang tengah datang bulan tak diperbolehkan masuk ke area pura.

Baca Juga:
Cuma Gunakan BH, Wulan Guritno dan Sabda Ahessa Cicipi Disko Afrika Saat Berlibur di Bali, Aksinya Buat Gagal Fokus

Para turis yang ingin berfoto akan diberikan nomor antrean agar lebih terorganisir. Wanita ini lantas harus menunggu 2,5 jam untuk bisa berfoto di spot pura yang sangat ikonik itu.

Sayangnya, saat ia datang cuaca sedang tidak baik karena hujan. “Ketika nomormu dipanggil, itu adalah giliranmu tanpa mempedulikan cuaca,” ungkapnya.

Terlihat ada beberapa orang yang tetap mengambil foto di tengah hujan. Pengunjung hanya diperbolehkan mengambil foto dengan 4 pose agar antrean tak terlalu lama.

Orang yang mengambil foto akan memakai cermin di bagian bawah untuk menghasilkan foto yang menarik dan ikonik.

Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.

Baca Juga:
Jangan Lupa Pakai Terasi, Resep Bumbu Kerang Bakar, Olah Pakai Perasaan yah!

“Aku suka bagaimana mereka mengorganisi orang untuk berfoto di sana,” komentar seorang warganet.

Warganet lain ikut berkomentar. “Itu sangat keren karena terorganisir. Tidak perlu berdesak-desakkan di tengah keramaian, atau bertemu orang yang tak memberikanmu kesempatan untuk berfoto,” ujar warganet ini.

“Aku pergi ke sana tahun 2019, terima kasih Tuhan belum ada TikTok waktu itu. Aku nggak menunggu sama sekali,” tulis warganet lainnya di kolom komentar.

Sementara itu, hingga Minggu (8/1/2023), unggahan ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 4 juta kali di TikTok.