in

Heboh Kaesang Pangarep Masak untuk Erina Gudono, Gimana Menurut Ajaran Islam?

Kabarindong.com – Kaesang Pangarep jadi pembicaraan karena memasak makanan untuk istrinya, bahkan Erina Gudono minta hanya duduk manis dan melihat suaminya memasak untuknya, gimana ya pandangan hukum islam?

Momen Kaesang Pangarep memasak dibagikan langsung Erina Gudono melalui Instagram story-nya beberapa waktu lalu. Dalam potongan video singkat itu memperlihatkan, putra bungsu Presiden Jokowi sedang khusyuk di depan kompor.

“Mas Kaesang in his element. Katanya tugasku diam nonton aja,” ungkap Erina dalam instagram story, dikutip suara.com, Rabu (18/1/2023).

Melihat ini, netizen mengatakan suami memasak untuk istri jadi salah satu contoh suami hebat dan ideal. Bahkan tidak sedikit yang iri dengan kasih sayang yang diberikan Kaesang pada Erina.

Baca Juga:
Dikira Cuma Telur Ceplok, Skill Masak Kaesang Pangarep Bikin Warganet Terpukau

“Itu suami sayang istri,” ujar @nurhayatialnur.

“Bagian ini, adalah suami yang ideal,” sambung @ita.zanti.

Sementara itu mengutip NU Online, islam memang menempatkan posisi perempuan di tempat istimewa dan sangat menghormati mereka. Sehingga tidak seenaknya menyuruh istri, mencuci, memasak hingga membersihkan rumah.

Ini karena sederet tugas itu bukanlah kewajiban istri dalam rumah tangga. Meskipun tak menampik jika di setiap daerah memiliki kebiasaan dan adat yang berlaku. Bahkan tidak jarang ada anak yang tidak sungkan memerintah ibunya,

Penjelasan pekerjaan rumah bukanlah tugas istri dijelaskan dalam mazhab Syafi’iyah, Hanabilah dan sebagaian Malikiyah. Tapi disebutkan, alangkah lebih baik suami istri saling membantu dalam urusan rumah tangga,

Baca Juga:
Sukses di Dunia Pendidikan dan Karier, Ini Rahasia Belajar Erina Gudono Sampai Diterima di Kampus Ivy League

“Jumhur Ulama (Syafiiyyah, Hanabilah dan sebagian Malikiyah) berpendapat bahwa tidak wajib bagi istri membantu suaminya. Tetapi lebih baik jika melakukan seperti apa yang berlaku (membantu),” terang isi penjelasan kitab al-Mausu’ah al-Fiqhiyah juz 29.

Jikapun istri membantu dan ikhlas mengerjakan pekerjaan rumah, maka suami tetap wajib menjelaskan bahwa pekerjaan itu bukanlah kewajibannya, dan tugas suami mencari nafkah juga tidak ada hubungannya dengan pekerjaan rumah tersebut.


What do you think?

Written by webadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

“Sakra” kisah tragis balas dendam pendekar terhormat yang difitnah

Bukan hanya manusia, hewan peliharaan pun mendapat pemberkatan