in

Kenali Tanda-Tanda Pasangan Manipulatif, Waspada jika Dia Mulai Sering Romantis Berlebihan!

BARU-baru ini heboh artis Tanah Air Venna Melinda yang melaporkan sang suami, Ferry Irawan atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Laporan ini lantas menghebohkan warganet lantaran keduanya diketahui kerap tampil romantis dan sikap saling memuji ketika berada di tengah masyarakat atau tampil di layar televisi.

Dalam suatu hubungan, sikap romantis memang menjadi perilaku yang menyenangkan. Meski begitu, kamu perlu tetap waspada, pasalnya sikap tersebut menjadi tanda manipulatif dari pasangan.

Lantas apa kaitan antara sikap romantis dengan tanda-tanda manipulatif pasangan kamu? Berikut ulasannya, dikutip dari laman Healthline, Kamis (12/1/2023).

Kenali Tanda-Tanda Pasangan Manipulatif

Pasangan yang memberikan perlakuan romantis kepada kamu tentu menjadi hal yang menyenangkan. Selain merasa dihargai, sikap romantis yang diberikan juga kerap membuat pasangan merasa aman dan nyaman. Namun, sebaiknya kamu tidak cepat terbuai dengan sikap romantis yang pasangan berikan.

Umumnya, sikap romantis yang sehat membuat kamu dan pasangan memiliki rasa percaya, menghargai satu sama lain, memiliki komunikasi yang baik, hingga perasaan bahagia saat bersama dengan pasangan.

Namun, jika kamu tidak merasakan hal-hal tersebut, bisa jadi sikap romantis yang dilakukan oleh pasangan hanya sebuah tindakan manipulatif. Dalam sebuah hubungan, tindakan manipulatif adalah tindakan yang dilakukan untuk mengendalikan pasangan. Biasanya, pasangan yang toxic akan melibatkan emosi untuk mengubah perilaku pasangan.


Follow Berita Okezone di Google News

Love bombing menjadi salah satu tindakan manipulasi yang kerap diterima seseorang saat berada di dalam toxic relationship. Biasanya pelaku love bombing akan menghujani pasangan dengan kata-kata cinta, sikap romantis, hingga pemberian berbagai barang untuk mengendalikan pasangan.

Seseorang yang mengalami love bombing biasanya tidak akan menyadari bahwa dirinya berada dalam tindakan manipulatif pasangannya. Pelaku manipulatif juga akan membuat pasangan merasa buruk terhadap dirinya sendiri, sehingga memiliki ketergantungan dengan pasangannya.

Ada beberapa tanda saat kamu berada di dalam hubungan yang tak sehat selain mengalami berbagai sikap manipulatif dalam hubungan. Misalnya mulai dari kerap mengalami perasaan tertekan, cemas, hingga stres saat bertemu dengan pasangan, kurang mendapatkan dukungan dari pasangan mengenai berbagai hal atau keputusan yang akan kamu jalani, hingga tidak menjalani komunikasi yang baik dengan pasangan.

Karena itu, sebaiknya waspada terhadap pasangan yang kerap melakukan tindakan manipulatif dalam hubungan. Pasalnya, tak hanya menyebabkan kekerasan secara emosional dan verbal, tindakan ini juga bisa meningkatkan risiko kekerasan secara fisik dalam hubungan.*

What do you think?

Written by Uli Hasanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Ingin Nikah Lagi, Rachel Vennya Jilat Ludah Sendiri Gegara Pernah Bilang Semua Orang Pasti Selingkuh?

Pelanggaran HAM berat tidak memiliki tenggat kedaluwarsa