in

Keren! Terinspirasi Kelahiran, Mahasiswi ITB Ciptakan Motif AYONI dengan Gambar Tak Biasa

RAMAI di Twitter seorang mahasiswa membuat motif bergambar uterus dan stroberi, tersaji di atas sehelai kain. Unggahan akun @naboniverse itu viral dan banyak netizen mengapresiasi pembuatan motif unik tersebut.

Berangkat dari sana, MNC Portal coba mewawancarai sang kreator untuk mencari tahu makna di balik pembuatan motif AYONI bergambar uterus tersebut. Berikut kisah selengkapnya.

Adalah karya Nabila Aulia Rahmah, seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Jurusan Kriya. Nabo, nama sapaannya, adalah otak di balik motif bernama ‘AYONI’ yang viral itu.

Nabila Aulia Rahmah

Menurut Nabo, motif AYONI lahir sejatinya untuk memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Bagan Teknik Digital Kriya (BTDK). Matkul tersebut, kata Nabo, menuntut mahasiswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai kekriyaan pada berbagai proses kreatif yang sifatnya digital. Output-nya sendiri biasanya lebih ke pembuatan motif atau pattern pada kain.

Untuk ide dasar, Nabo melakukan pengamatan atas teman-teman kuliahnya. Banyak dari mereka mengusung tema fantasi, retro, futuristik, galactic, hingga etnik. Sampai akhirnya Nabo menyadari satu hal bahwa belum ada konsep ‘esensial’ yang coba dihadirkan.

AYONI

Akhirnya, tema kelahiran dipilih. Menurutnya, manusia harus lahir dulu baru bisa merasakan perasaan dan mengalami pengalaman. Hal mendasar ini yang menggiring Nabo menuju proses pembuatan AYONI.

Ya, pemilihan bentuk uterus yang menjadi statement utama motif AYONI bukan asal muncul begitu saja. Nabo dengan pikirannya yang sedemikian rupa menemukan satu garis lurus antara kelahiran dan uterus. Cerita menarik hadir di momen ini.

Nabo menilai, banyak orang di zaman sekarang terlalu sibuk dengan urusan duniawi dan hal-hal eksternal dalam hidupnya, misal sibuk kuliah, kerja, memperhatikan penampilan, sibuk mendengar pendapat orang lain, sibuk memenuhi ekspektasi orang lain, sampai akhirnya mereka lupa pada diri sendiri.

Padahal, sebelum merasakan dan mengalami itu semua, manusia pernah ada di momen hanya berupa setetes darah sederhana, namun tak ternilai harganya.

“Kita semua pernah merasa nyaman, hangat, aman, dan tentram di dalam kubangan merah bernama rahim. Di dalamnya, manusia pernah menjalani proses tumbuh dan berkembang hingga bersiap untuk mekar dan menjadi sesuatu yang indah,” ungkap Nabo lewat email, belum lama ini.

AYONI

Filosofi itu yang kemudian membuatnya meminjam bentuk rahim sebagai motif AYONI. Agar lebih spesial, motif tersebut ditambahkan gambar stroberi yang menurut Nabo, buah itu punya makna cinta dan bermanfaat bagi kesuburan.

“Stroberi di motif AYONI juga bisa melambangkan orang-orang yang melihat desain motif ini sebagai hasil dari serangkaian perjalanan, dari yang dulunya ditanam di rahim penuh cinta kasih hingga akhirnya tumbuh sempurna dan bisa lahir menjadi manusia yang utuh,” tambahnya.


Follow Berita Okezone di Google News

Darimana kata AYONI berasal?

Perempuan kelahiran Surabaya, 28 Desember 2002 ini juga punya cerita menarik soal nama AYONI itu sendiri.

AYONI tercipta dari satu kata dalam bahasa Sansekerta yakni ‘yoni’ (योिन) yang artinya bagian atau tempat (kandungan) untuk melahirkan. Yoni sendiri merupakan prasasti batu berbentuk menyerupai wadah, cekung, dan berlubang. Yoni ini simbol dari alat kelamin wanita.

AYONI

Prasasti Yoni biasanya bersanding dengan pasangannya yaitu ‘lingga’ atau simbol alat kelamin pria. Keduanya merupakan objek simbol dari kesuburan yang biasa ditemui di peradaban Jawa kuno.

“Saya mengadaptasi kata yoni karena sesuai dengan pesan yang mau disampaikan lewat motif AYONI yaitu bentuk prasasti simpel, namun bermakna dalam. Dari sana terkandung arti kelahiran dan kehidupan. Itu pesan yang sangat berharga bagi saya pribadi,” ujarnya.

Imbuhan ‘A’ di depan ‘yoni’ pun punya makna khusus bagi Nabo. ‘A’ di situ diambil dari kata ‘anak’ yang artinya, motif AYONI ini sudah seperti anak bagi Nabo. Lagipula, sambungnya, makna ‘anak’ itu masih linear dengan kelahiran sebagai tema besarnya.

Pesan di balik motif AYONI

Nabo menjelaskan bahwa ada pesan khusus yang ingin disampaikan lewat motif AYONI yang nyentrik itu.

“Lewat motif AYONI, saya ingin mengajak semua orang untuk sejenak melupakan kesibukan yang gak ada habisnya ini dan mengambil waktu untuk melihat ke dalam diri sendiri,” ceritanya.

“Seringkali, sebagai anggota masyarakat yang aktif dengan segala macam tanggung jawab dan beban ekspektasi, kita terlarut dalam hiruk-pikuk duniawi dan lupa untuk kembali mengingat tempat darimana kita berasal,” sambungnya.

AYONI

Jadi, motif AYONI ini bagi Nabo seakan mengingatkan tentang bagaimana manusia yang sudah hadir di kehidupan ini patut merayakan kehidupannya. Kelahiran manusia menjadi satu anugerah terbesar dari Tuhan untuk dunia.

“Motif AYONI ini juga adalah suara saya menyampaikan pesan bahwa kita semua sama-sama berasal dari rahim, sama-sama tumbuh, berkembang, dan mekar menjadi sesuatu yang indah,” terang Nabo.

“Lewat AYONI ini, saya ingin mengajak semua orang untuk berterima kasih kepada tempat yang sudah membesarkan kita semua, yaitu rahim, dan merayakan kehidupan dengan sempurna,” tambahnya penuh makna.

What do you think?

Written by Uli Hasanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Aty Kodong Dikabarkan Meninggal, Ayu Ting Ting Jatuh di Panggung

Rayakan 29 Tahun Pernikahan, Armand Maulana dan Dewi Gita Buka Donasi untuk Anak Pengidap Kanker