Uli Hasanah
MELAHIRKAN saat terinfeksi Covid-19 mungkin tak pernah dibayangkan sebelumnya oleh seorang perempuan hamil. Tapi, itulah yang terjadi pada seorang perempuan bernama Macenzee Keller.
Dikutip dari Newsweek, Macenzee melahirkan bayinya dalam kondisi dibius dan diintubasi karena positif Covid-19. Setelah persalinan, dia harus dipisah dari bayinya hingga dinyatakan sembuh Covid-19.
(Foto Ilustrasi: Momjunction)
Macenzee Keller baru bisa bertemu bayinya setelah 2 bulan dilahirkan. Haru menyelimuti perasaan Macenzee ketika akhirnya bisa bertemu dengan bayinya.
“Itu adalah pengalaman sangat emosional bagiku. Akhirnya aku bisa melihat dan bertemu bayi yang sudah lama kunantikan,” ungkapnya yang dikutip Newsweek, Senin (28/2/2022).
Sebelumnya, Macenzee Keller positif Covid-19 pada 7 Desember 2021. Saat itu, dia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas.
Karena terinfeksi Covid-19, dia menjalani persalinan dengan operasi caesar. Macenzee dibius dan diintubasi di Catholic Medical Center di Manchester, New Hampshire, Amerika Serikat.
BACA JUGA : Gejala Omicron pada Ibu Hamil, Apakah Berbeda dengan Orang Biasa?
Macenzee sempat dipindahkan ke pusat medis Lebanon, kota di Grafton County, New Hampshire. Dia menjalani perawatan oksigenasi darah khusus saat masih dibius.
BACA JUGA : Tekan Angka Kematian Akibat Covid-19, Pemerintah Gencarkan Vaksinasi Ibu Hamil
Sebelumnya, Macenzee juga belum melakukan vaksinasi Covid-19. Dia justru berencana vaksinasi setelah melahirkan karena khawatir dapat menyebabkan komplikasi.
Namun, sebenarnya Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah merekomendasikan vaksinasi dengan vaksin Pfizer atau Moderna untuk ibu hamil. “Vaksinasi dapat melindungi ibu hamil dari infeksi parah akibat Covid-19. Hal terpenting, ibu dan bayi harus sehat,” tulis CDC.
(hel)
GIPHY App Key not set. Please check settings