Kusta Bukan Hanya di Desa Tapi Juga Perkotaan

PENYAKIT kusta memang banyak ditemukan di desa-desa yang akses pengobatan terkadang sulit. Namun sejatinya kusta juga banyak ditemukan di desa-desa.

Direktur P2PML Siti Nadya Tarmizi mengatakan, kusta bukan hanya ada di desa-desa tapi juga di Kota.

 

Dia menerangkan, terdapat 101 Kabupaten/Kota di Jawa dan daerah lainnya, seperti Sumatera juga ada kasus di Perkotaan. “101 kabupaten/kota pulau jawa, ada beberapa daerah lain di sumatera memang ada kasus di perkotaan. Penyakit kusta ini bukan hanya di daerah pedesaan saja tapi kota/kabupaten ada,” jelasnya, Senin (31/1/2022)

Sementara gejala kusta yang diketahui masyarakat umum ialah hanya bercak putih atau warna terang. Namun secara pastinya tidak diketahui, dia menegaskan masih banyak masyarakat yang belum memahami apa itu kusta.

“Penularan yang lama, sehingga deteksi bercak putih mati rasa tidak dikenali dengan baik oleh masyarakat,” sambungnya

Faktanya masyarakat enggan memeriksa atau mengaku bahwa terkena kusta. Lantaran sebagian masyarakat merasa malu atas penyakit itu. Tanpa sadar justru dia yang menjadi sumber penularannya.

“Dinyatakan kusta, masyarakat cenderung malu mengatakan penyakit ini, sehingga menjadi sumber penularan di sekitarnya,” kata dr Siti.

Perlu diketahui bahwa sebanyak 10 persen anak terkena penyakit kusta karena tertular dari orang sekitarnya. Dalam hal ini ia meminta agar masyarakat mulai memahami gejala dari kusta dan meyakinkan ada peluang sembuh dari penyakit ini.

 BACA JUGA:Jangan Takut, Penyakit Kusta Bisa Disembuhkan

“Sebanyak 10% anak memiliki penyakit kusta yang tertular dari orang sekitarnya,” ucapnya.

(DRM)