in

Maria Vania Ngaku Selektif Pilih Pasangan, Kenapa Harus Gitu?

Kabarindong.com – Paras cantik dan tubuh langsing ternyata tidak menjadi jaminan bagi presenter Maria Vania bisa mudah memiliki kekasih. Perempuan 31 tahun itu merasa dirinya belum bertemu dengan pria idamannya.

Merasa putus asa, Maria Vania sampai memakai aplikasi kencan untuk mencari pacar.

“Aku coba (aplikasi kencan). Kayak putus asa banget gue. Pengin tahu juga kayak apa,” kata Maria Vania saat menjadi bintang tamu di podcast Orami Entertainment.

Maria Vania saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (20/9). [Kabarindong.com/Oke Atmaja]
Maria Vania saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (20/9). [Kabarindong.com/Oke Atmaja]

Tapi rupanya, Maria Vania justru diblokir aplikasi kencan tersebut. Pasalnya, banyak orang yang melaporkan profilnya karena dianggap palsu. 

Baca Juga:
Hindari 7 Kesalahan Fatal saat Berkencan, Jangan Jadi Pick Me Girl!

Urusan mencari pacar, Maria Vania rupanya memang sangat berhati-hati. Ia sangat selektif dalam hal memilih pasangan dan punya kriteria tertentu.

“Harus bertanggung jawab. Bisa nggak bertanggung jawab ke dirinya sendiri. Kalau dia konsisten pekerja keras, apalagi sama aku. Sama kerjaannya aja konsisten, berarti nih cowok bisa diandalkan,” ucap Maria Vania. 

Selektif dalam memilih pasangan memang perlu dilakukan. Hal itu berkaitan juga dengan menentukan apa yang sebenarnya diinginkan dalam suatu hubungan dan pasangan. 

Dikutip dari Psychology Today, berikut lima alasan seseorang perlu selektif memih pasangan.

1. Penting Mengenal Diri Sendiri 

Baca Juga:
Kisah Horor: Wanita Ini Maki-maki Sosok yang Berani Ganggu Suaminya

Mengenal diri sendiri dan tahu apa yang terasa benar atau apa yang tidak terasa benar akan menentukan dalam memilih pasangan idaman. Insting sangat diperlukan saat itu. Jika ada sesuatu yang terasa “salah” atau “tidak benar”, atau hal-hal “tidak sesuai”, kamu berhak untuk memilih keluar dari suatu hubungan atau situasi kapan saja. Kamu tidak memerlukan “alasan” jika sesuatu atau seseorang membuat tidak nyaman.

2. Sendiri Masih Lebih Baik Daripada Menjalani Hubungan Toxic

Beberapa orang mungkin berpikir takut selamanya lajang bila keluar dari pasangan yang sebenarnya tidak membuatnya nyaman. Perasaan takut sendirian atau “lajang selamanya”, dan di lain waktu dibenarkan oleh keyakinan irasional bahwa “ini sebaik yang didapat” atau “Saya tidak bisa berbuat lebih baik” sebenarnya tidak ada situasi yang baik. Menjalani hubungan, perlu rasa nyaman dari kedua pihak.

3. Nilai dan Preferensi Diri Penting

Pada akhirnya, jika kamu mencari hubungan yang sehat dan berkomitmen, sangat penting untuk saling berbagi atau mendukung nilai dan keyakinan satu sama lain. Hal itu juga yang akan menentukan kehidupan selanjutnya bersama pasangan.

4. Harus Berpikir Jangka Panjang

Jika kamu berkencan dengan harapan hubungan jangka panjang yang berkomitmen, perlu memikirkan gambaran besar dan mempertimbangkan jangka panjang. Kamu dapat memiliki koneksi dan kemistri yang paling menakjubkan dengan seseorang sementara pada saat yang sama menginginkan hal yang sama sekali berbeda atau memiliki ekspektasi yang sangat berbeda untuk suatu hubungan. Penting untuk memikirkan seperti apa kehidupan masa depan yang diinginkan.


What do you think?

Written by webadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Elma Theana Ungkap Venna Melinda Mau Baikan dengan Ferry Irawan, Berakhir Seperti Lesti Kejora dan Rizky Billar?

3 Potret Seksi Rachel Vennya Pakai Bikini Sambil Rebahan, Ampun Gak Kuat!