in

Mengenal Nori, Rumput Laut Lezat yang Kaya Nutrisi

MENGENAL nori, penggemar makanan Jepang, tentunya sudah tak asing lagi. Nori sebenarnya adalah kata dalam bahasa Jepang untuk genus serbaguna dari rumput laut merah yang secara ilmiah diklasifikasikan sebagai Porphyra.

Nori adalah sayuran laut yang lezat, dapat dimakan, dan tersebar luas, dengan sejumlah spesies berbeda (lebih dari 100), serupa dalam rasa, struktur, dan penawaran nutrisi.

Meskipun nori adalah nama yang paling populer dan digunakan secara universal untuk jenis rumput laut ini, ia juga dikenal sebagai karengo oleh Maori di Selandia Baru, bejana oleh Welch, Kim oleh Korea, dan zicai oleh Cina!

Mengenal Nori

(Mengenal Nori, Foto: Pacificharvest)

Bagaimana Nori Ditani dan Dipanen?

Di seluruh Asia, hampir semua nori dibudidayakan secara komersial di peternakan rumput laut skala besar, kemudian diproses menjadi lembaran atau bungkus. Industri ini sudah lama berkembang. Proses pertumbuhan dan pertanian khusus melibatkan spora yang dibiakkan dan dikalikan di kolam laboratorium di mana suhu dan cahaya dioptimalkan untuk memberikan kondisi pertumbuhan yang tepat.

Jaring kemudian diunggulkan dengan spora dan disuspensikan di air laut yang bersih. Karena spora diberi nutrisi oleh nutrisi di dalam air bersama dengan sinar matahari, mereka tumbuh menjadi untaian rumput laut yang semakin besar.

Dalam ‘sistem tiang’ ini, jaring nori digantung di antara tiang. Saat air surut, jaring terbuka ke udara dan menjadi kering, sehingga teknik jaring apung diterapkan agar nori dapat dibudidayakan di wilayah laut yang lebih dalam.

Mengenal Nori

(Mengenal Nori, Foto: Pacificharvest)

Setelah dibesarkan di laut lepas selama 40 atau 50 hari, tergantung spesiesnya, tahap panen pertama dimulai. Panen dapat bertahan hingga 5 bulan dengan interval panen setiap 10-15 hari dan 10-12 panen setiap tahun.

BACA JUGA : Dari Burger Sampai Nasi Goreng, Jerome Polin Cicipi Frozen Food Unik di Jepang!

Untaian nori dipotong dari jaring dan kemudian dicuci dan digiling menjadi bubur yang dimasukkan melalui mesin yang meratakan dan mengeringkan rumput laut menjadi lembaran yang seragam, seperti proses pembuatan kertas, sebelum lembaran tersebut dipanggang dan dinilai kualitasnya.

BACA JUGA : Kenali 4 Jenis Sushi yang Paling Sering Ada di Indonesia

Sebagian besar makanan ringan nori dibuat melalui proses ini, dan juga diglasir, memberikan permukaan yang mengkilap dan rasa asin (jika Anda melihat lebih dekat pada beberapa makanan ringan rumput laut populer yang telah diproses dengan baik, sebenarnya ada sangat sedikit rumput laut dan cukup banyak.

Manfaat Nutrisi Menakjubkan dari Nori

Profil nutrisi nori, karengo dan rumput laut merah lainnya termasuk konsentrasi protein yang relatif tinggi (hampir 30% protein), kalsium, zat besi, serat, kalium, magnesium, fosfor, yodium dan vitamin A, B1, B2, C, D dan E, serta taurin (yang membantu menurunkan kolesterol darah).

Sayuran laut ini tidak memiliki lemak dan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik, ditambah lagi menawarkan efek anti-inflamasi, antibiotik, antijamur, antivirus & antiparasit alami.

Cara Menggunakan Nori Dalam Memasak

Pilih apakah Anda lebih suka daun yang dipanen secara liar (cenderung memiliki rasa yang sedikit lebih kuat tetapi konsistensinya lebih sedikit) atau yang dibudidayakan (lebih konsisten dengan rasa yang lebih ringan).

Cukup taburkan serpihan ke dalam apa yang Anda makan sebagai hiasan atau bumbu atau potong daun sesuai ukuran yang diinginkan. Daun Nori membuat camilan mentah yang lezat, tetapi ini bisa dibilang rumput laut yang paling serbaguna karena rasa dan teksturnya dapat berkembang tergantung pada bagaimana Anda memilih untuk menyiapkannya.

(Mengenal Nori, Foto: misosoup)

Mengenal Nori

(Mengenal Nori, Foto: misosoup)

Saat dimakan kering, nori bisa terasa seperti jamur. Saat lembab atau basah, rasanya berkembang menjadi lebih mirip dengan ikan teri mil, dan saat dipanggang, rasanya seperti kacang. Mengingat komposisi nori yang tipis, tidak perlu direhidrasi karena mudah menyerap cairan apa pun dari bahan-bahan di sekitarnya saat digunakan untuk memasak.

– Potong daun menjadi saus yang terinspirasi Mediterania sebagai alternatif vegetarian yang sehat untuk ikan teri

– Taburkan serpihan sebagai hiasan vegetarian yang lembut di piring telur, makanan laut, nasi, sayuran

– Makan mentah sebagai camilan sehat yang lebih sehat atau panggang lembut dengan kacang dan biji-bijian sebagai camilan gurih yang sehat

– Tambahkan sebagai ramuan atau bumbu warna-warni ke dalam roti sayuran, salad, pesto, daging, saus, smoothie, dan saus.

What do you think?

Written by Uli Hasanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Menko Airlangga keluarkan aturan soal agenda Sherpa Track G20

Nangis-Nangis, Mayang Kenang Momen Bareng Almarhum Kakek dan Vanessa Angel