KASUS positif Covid-19 di Indonesia saat ini memang didominasi oleh varian Omicron. Memang, varian ini memiliki daya penyebaran yang sangat tinggi dibandingkan oleh varian lainnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan puncak kasus Omicron di Indonesia akan tercapai di 55 ribu kasus. Angka puncak kasus tersebut biasanya diikuti oleh puncak kematian yang mengekor 2 minggu setelahnya.
“Puncak kasus Omicron kami sudah dapatkan yaitu 55 ribu kasus, dengan kematian 111 kasus. Ini jauh sekali dibandingkan kasus Delta di 2021,” papar Menkes Budi dalam keterangan pers virtual, Senin (14/2/2022).
Kasus Delta sendiri Kementerian Kesehatan mencatat puncak kasusnya terjadi pada 15 Juli 2021 dengan 56 ribu kasus, dan puncak kematiannya 2.069 kasus. “Polanya sama, setelah didapat puncak kasus, 2 minggu setelahnya didapat angka puncak kematian,” terang Menkes.
Menkes Budi cukup yakin bahwa di kejadian Omicron ini puncak kematian tidak akan melebihi yang terjadi di Delta. “Saya cukup yakin, untuk sampai 500 kasus atau 1000 kasus itu tidak akan terjadi. Apalagi sampai ke angka 2.069 kasus seperti kejadian Delta,” paparnya.
GIPHY App Key not set. Please check settings