in

Nakes Mulai Tumbang karena Omicron, Begini Cara Kemenkes Mengakalinya

TINGGINYA angka Covid-19 di Indonesia memang membuat banyak rumah sakit mulai terisi dengan para pasien Covid-19. Akibatnya, para tenaga kesehatan pun kembali harus berjibaku hingga terpapar Covid-19.

Apalagi, saat ini ada varian Omicron yang mudah menular. Terbukti, kini mulai banyaknya tenaga kesehatan yang harus melakukan isolasi mandiri akibat terinfeksi Covid-19. Otomatis membuat fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas mulai kekurangan tenaga.

Merespon situasi ini, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp.THT-KL(K), MARS menyebutkan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan agar pelayanan kesehatan masyarakat tetap berjalan tanpa gangguan.

“Kami koordinasikan dengan Dirjen Nakes merekrut relawan yang ikut membantu penanganan Covid-19 kembali. Sekarang tengah direview ulang, dipersiapkan bilamana saat-saat tertentu kita butuh tambahan tenaga kesehatan,” kata Prof. dr. Abdul dalam gelaran siaran Update Penanganan Pandemi COVID-19 Kemenkes, Kamis (10/2/2022).

Di sisi lain, untuk mengakomodir kebutuhan akomodasi para tenaga kesehatan (nakes) dan mencegah para nakes kelelahan dan tumbang akibat adanya peningkatan angka keterisian rumah sakit. Kemenkes juga kembali berkerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatid untuk penyediaan hotel bagi para nakes.

“Kami dari Kemenkes akan kerjasama dengan Kemenparekraf untuk menyediakan hotel-hotel isolasi terpadu bagi nakes. Jadi setelah tugas di rumah sakit, enggak perlu kembali ke rumah, cukup isoter atau istirahat di situ,” imbuhnya.

Hal ini juga bertujuan agar menimilasir penularan di antara nakes dan anggota keluarga nakes. Dengan demikian, para Nakes tersebut tidak akan membawa virus ke rumah dan juga tidak menginfeksi pada saat mereka di kendaraan umum.

“Kebanyakan nakes yang positif itu bukan karena di rumah sakit, tapi di luar rumah sakit. Misalnya interaksi dengan keluarga, masuk mall, atau masuk ke pasar,” tutup Prof. dr. Abdul.

(mrt)

What do you think?

Written by Uli Hasanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Simpan Telur di Kulkas Kos, Wanita Ini Punya Cara Unik agar Tak Diambil Penghuni Lain

Waspada! 7 Tanda Suami Selingkuh, Polanya Mirip Kelakuan Mas Aris di Serial Layangan Putus