in

Pasien Positif Covid-19, Haruskah Tunda Operasi di Rumah Sakit?

KASUS Omicron meningka pesat dan cepat membawa kekhawatiran tersendiri di masyarakat. Begitu juga untuk mereka yang memerlukan tindakan operasi.

Sayangnya, banyak orang menunda melakukan operasi di tengah kenaikan kasus Omicron ini. Alasan khawatir akan terpapar Omicron salah satunya. Tapi, ada alasan lain yang membuat orang harus menunda operasi.

Ya, alasan lain yang membuat seseorang harus menunda operasi adalah tidak semua rumah sakit memiliki kamar operasi tekanan negatif. Ruangan khusus tersebut memungkinkan operasi berjalan aman dengan minim paparan Covid-19.

Operasi

Kamar operasi tekanan negatif tidak sama dengan kamar operasi biasa. Kamar operasi tekanan negatif adalah kamar operasi yang didesain dengan membuat tekanan udara di dalam ruang operasi menjadi negatif, sehingga akan mengunci perputaran udara di ruangan tersebut.

BACA JUGA : Gejala Omicron? Ini Daftar Obat yang Bisa Dibeli Tanpa Resep Dokter

Hal tersebut ditujukan agar udara yang ada di dalam ruangan tidak keluar, bahkan ketika pintu terbuka, bakteri atau virus yang ada di dalam kamar operasi tidak menyebar keluar, tetapi udara yang bersih dari luar tetap bisa masuk.

“Udara yang sudah terkontaminasi di dalam ruangan bertekanan negatif akan disaring dan diproses terlebih dahulu melalui HEPA Filter yang dapat menghilangkan 99,9% droplet nuklei, sebelum dikeluarkan ke udara bebas di luar rumah sakit,” ungkap laporan resmi Mayapada Hospital yang diterima MNC Portal, Kamis (17/2/2022).

BACA JUGA : 5 Mitos vs Fakta Seputar Omicron, Jangan Salah Kaprah!

Kembali ke pembahasan tindakan operasi di masa Omicron, menurut Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Konsultan Hip and Knee Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Panca Sitorus, SpOT(K), bagi lansia yang terjatuh atau seseorang yang mengalami cedera ketika olahraga, jika disarankan operasi, maka jangan menundanya karena bisa berakibat fatal.

“Konsultasikan segera kondisi Anda bila ada cedera, luka, kelainan bentuk, nyeri pada otot, sendi, atau tulang. Penanganan lebih dini akan memberikan hasil yang optimal untuk pasien,” terang dr Panca.

Terlebih, saat ini beberapa rumah sakit menerapkan pemisahan penanganan antara pasien umum dengan pasien Covid-19. “Dengan adanya alur pelayanan pasien yang terpisah antara pasien infeksi dan noninfeksi, keselamatan pasien tetap menjadi prioritas,” tambahnya.

Dokter Panca menambahkan, jika Anda memerlukan tindakan operasi segera dan dinyatakan positif Covid-19, tindakan operasi akan tetap berjalan aman karena dilakukan di kamar operasi tekanan negatif.

Pun bagi pasien yang tidak Covid-19 tapi memerlukan operasi, tindakan medis akan aman dengan minim risiko terpapar virus karena dilakukan di kamar operasi tekanan negatif yang dipastikan terpisah dengan kamar operasi pasien infeksius.

What do you think?

Written by Uli Hasanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

5 Tanda Pria Sudah Menyerah dengan Hubungan Pernikahan, Bisa Berujung Perceraian

Park Min Young akan tampil di dram baru “MonWedFriTuesThursSat”