in

Pedangdut Jacky Hasan Meninggal karena Tumor Otak, Kenali Gejala Penyakitnya

DUNIA dangdut Tanah Air berduka. Pedangdut senior Jacky Hasan meninggal dunia karena sakit tumor otak, Sabtu (6/2/2022). Kabar duka tersebut disampaikan oleh pedangdut senior, Elvy Sukaesih lewat akun Instagram pribadinya.

“Telah wafat pada hari ini, Sabtu 5 Februari 2022, jam 5 Subuh, penyanyi senior Jacky Hasan,” ungkap Elvy Sukaesih.

Jacky Hasan Meninggal

Disebutkan oleh managernya, Jacky Hasan meninggal dunia karena sakit tumor otak. Hingga saat ini para ilmuwan belum bisa menentukan secara pasti apa penyebab tumor otak. Pasalnya, penyakit ini bisa menyerang siapapun tanpa memandang usia.

Dr. Apoorva Kumar, ahli bedah saraf di pusat konsultasi online Practo, India berpendapat kondisi genetik langka tertentu seperti neurofibromatosis bisa menyebabkan tumor otak. Meskipun kasus tersebut terbilang langka.

BACA JUGA : Innalillahi, Elvy Sukaesih Bawa Kabar Duka, Pedangdut Lawas Jacky Hasan Meninggal Dunia

Tapi, berdasarkan penelitian, anak-anak dan remaja yang menerima radiasi di sekitar kepala rentan mengalami tumor di otak begitu mereka dewasa.

“Usia juga merupakan faktor penting karena orang berusia di atas 65 tahun didiagnosis menderita tumor otak empat kali lipat lebih tinggi daripada anak-anak dan orang yang lebih muda,” kata Dr Kumar dilansir Indian Express.

BACA JUGA : Pedangdut Jacky Hasan Meninggal, Apa Penyebab Tumor Otak?

Tumor otak primer berasal dari otak, dan memungkinkan bersifat kanker namun ada juga yang tidak. Beberapa tumor bisa jinak, tidak menyebar di jaringan sekitarnya dan tidak terlalu berbahaya. Akan tetapi, bukan berarti bahwa mereka tidak akan menyebabkan kerusakan dari waktu ke waktu.

“Kadang tumor ini bisa parah dan mengancam nyawa penderitanya. National Cancer Institute melaporkan bahwa kira-kira ada 23.380 kasus tumor otak baru pada tahun 2014,” ujar Dr Kumar.

Gejala tumor otak pun tergantung pada berbagai faktor seperti ukuran, jenis serta lokasi tumor. Gejala-gejala ini dipicu ketika tumor apa pun ditekan atau berbenturan dengan saraf serta mengganggu bagian otak.

Gejala juga dapat dirasakan ketika ada partikel tumor yang menghalangi aliran cairan di sekitar otak atau ketika ada pembengkakan di otak karena penumpukan cairan.

Sementara itu, gejala umum yang ditemukan termasuk sakit kepala yang semakin memburuk di pagi hari, mual disertai muntah, perubahan dalam berbicara, pendengaran dan ketidakseimbangan dalam berjalan dan bergerak, perubahan suasana hati, perubahan kepribadian, kemampuan untuk berkonsentrasi atau mengingat hal-hal menurun serta kejang.

What do you think?

Written by Uli Hasanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Lima distrik hipster di Singapura yang wajib masuk daftar kunjung

Nikita Mirzani Sempat Terpapar Omicron, Pusing Kepala Seperti Mau Meledak