in

Penderita Hipertensi Harus Tetap Minum Obat saat Kena Covid-19

MEREKA yang memiliki penyakit komorbid memang memiliki risiko yang lebih tinggi ketika terpapar Covid-19. Pasalnya, Covid-19 dapat memicu keparahan dari penyakit-penyakit lain yang ada di dalam tubuh.

Oleh karena itu, mereka yang memiliki penyakit hipertensi perlu mendapat perhatian lebih. Apalagi mereka harus kerap mengonsumsi obat antihipertensi untuk menjaga agar tekanan darah normal.

dr. Erwinanto, Sp.JP(K), FIHA, Spesialis jantung dan Pembuluh darah mengatakan bahwa pengidap tekanan darah tinggi tak cemas konsumsi obat anti hipertensi ketika positif Covid-19. Obat anti hipertensi juga vitamin dan obat Covid-19 aman dikonsumsi bersamaan.

“Semua obat antihipertensi harus diminum terus, mau ditambah dengan obat Covid silakan,” ujar dr. Erwinanto dalam acara Virtual Press Conference ‘Apakah Tatalaksana Hipertensi di Masa Covid-19 Ada Perbedaan?’

Lebih lanjut dia mengatakan, selama masih positif Covid-19, pengidap hipertensi hanya perlu minum obat sesuai dengan resep yang telah diberikan dokter. Hal ini membuat jumlah obat yang diminum bertambah dengan adanya vitamin dan antivirus Covid-19.

Dia menegaskan bahwa prinsipnya meminum obat antihipertensi dapat dibarengi dengan vitamin boleh saja. Menurutnya obat antivirus, biasa diminum hanya beberapa hari, sehingga tidak berkepanjangan. “Prinsipnya adalah minumlah supaya tidak lupa. Sementara vitamin minum saja, mau bareng juga boleh,” lanjutnya

Hipertensi termasuk komorbid atau penyakit penyerta yang bisa memperburuk gejala dari Covid-19. Maka dari itu, dr. Erwinanto mengingatkan untuk menjaga tekanan darah tetap normal dengan rutin mengonsumsi obat anti hipertensi diperlukan.

Dia menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia masih rendah dalam memahami mengontrol hipertensi. “Penyandang hipertensi yang minum obat dan terkontrol tekanan darahnya di Indonesia masih rendah,” jelas dr. Erwinanto

Dalam kesempatan yang sama, ia menyampaikan penderita penyakit hipertensi bukan hanya menyasar usia lanjut. Namun, bagi mereka yang masih muda pun bisa terkena hipertensi akibat pola hidup yang tidak sehat.

“Bisa orang muda itu terkena hipertensi itu ada sekunder dan primer. Hipertensi primer artinya kita tidak tahu penyebabnya, kita curiga jangan-jangan itu ada masalah potensi sekunder hipertensi yang kita tahu penyebabnya,” katanya.

What do you think?

Written by Uli Hasanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Sule Tak Larang Rizky Febian Pacaran Beda Agama dengan Mahalini: Belajar Sendiri Risikonya

Abdul Rozak Beberkan Suasana Pengajian dan Siraman Adik Ayu Ting Ting: Sedih, Haru, Senang