in

Peningkatan Kasus Omicron Lebih Tinggi dan Cepat Dibanding Delta, Perketat Prokes!

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI mengeluarkan data grafik terkait peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Data tersebut menunjukkan, peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah daerah/kota akibat varian Omicron.

Dalam data yang diterima MNC Portal Minggu (6/2/2022), terlihat peningkatan jumlah kasus Covid-19 di beberapa daerah melampaui angka saat puncak Delta terjadi pada tahun sebelumnya. Beberapa kota itu yakni Tangerang, Bekasi Raya, dan Depok. Sementara itu, DKI Jakarta dan Bogor tampak menyusul.

Peningkatan Kasus Omicron

Berdasarkan grafik, tampak kasus Covid-19 di Tangerang mencapai hampir di angka 4.000. Kemudian di Bekasi kasus Covid-19 menyentuh angka 3.000, dan di Depok lebih dari 1.600. Sementara itu, di DKI Jakarta sudah melampaui 8.000 kasus.

BACA JUGA : RS Rawat 13.696 Pasien Covid-19, 38% Tanpa Gejala, Menkes: OTG Sebaiknya di Rumah

Berbeda dengan kasus di kawasan Jabodetabek dan Pulau Jawa, Kemenkes menyebut bahwa luar Jawa-Bali masih rendah. Namun diprediksi peningkatan kasus akan menyusul dalam 3-4 munggu ke depan.

BACA JUGA : Sakit Tenggorokan dan Demam tapi Hasil Rapid Test Negatif? Coba Lakukan Ini

Peningkatan kasus Covid-19 ini juga diiringi dengan tingkat perawatan di rumah sakit (RS). Meski begitu, dalam grafik itu terlihat bahwa tingkat perawatan di RS jauh lebih rendah jika dibandingkan saat penyebaran varian Delta di tahun lalu, di mana hospitalisasi masih 30 persen dari puncak Delta.

Kasus Covid-19

Data harian perawatan pasien Covid-19 per 4 Februari 2022 menunjukkan bahwa ada 13.696 yang dirawat di RS. Sebesar 38 persen pasien tanpa gejala, sementara 33 persen mengalami gejala ringan.

“Dari data yang kita miliki, meski secara tren kenaikan kasus varian Omicron ini ada kemiripan dengan Delta, namun angka keterisian tempat tidur rumah sakit jauh lebih landai,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi MEpid, seperti dikutip dari siaran pers.

Dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan, masyarakat diimbau kembali menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Meski jumlah kasus meningkat dan keterisian rumah sakit dapat terkendali, namun menekan jumlah infeksi Covid-19 akan menjaga fasilitas layanan kesehatan tetap memadai,” ujarnya.

(hel)

What do you think?

Written by Uli Hasanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Doddy Sudrajat Akan Beri Rp 250 Juta untuk Gala Sky, Syarat yang Diajukan Jadi Perhatian H Faisal

Cowok Ini Pamer Main Monopoli Demi Bungkam Kecurigaan Pacar, Publik Malah Geger Lihat Penampakan Uangnya