webadmin
Kabarindong.com – Berbeda dengan rambut lurus, rambut keriting cenderung kurang lembap dan mudah kering sehingga lebih sulit untuk dirawat. Lantas bagaimana sih perawatan rambut keriting?
Dilansir Healthline, jumlah keriting di kepalami dipengaruhi oleh folikel rambutmu. Orang dengan rambut keriting cenderung memiliki lebih banyak folikel oval atau asimetris. Ini, tentu saja, dipengaruhi oleh genetik. Untuk itu, ikutilah perawatan rambut keriting berikut ini.
Cara Merawat Rambut Keriting Secara Alami
Dengan rambut keriting, kamu pasti akan berfokus pada produk yang membantu menambah kelembapan pada rambut dan menghindari produk apa pun yang dapat membuatnya menjadi kering.
Baca Juga:
Rusak karena Terlalu Sering Styling, Ini Rekomendasi Produk yang Bisa Jadi Solusi Kembalikan Kesehatan Rambutmu
1. Pilih Sampo dan Kondisioner yang Tepat
Cari sampo dan kondisioner yang dirancang khusus untuk rambut keriting. Secara umum, cari produk yang memgandung minyak alami atau esensial seperti minyak kelapa, minyak jojoba, minyak bunga matahari, dan minyak alpukat.
Lainnya adalah lidah buaya, keratin, shea butter, panthenol dan provitamin, serta ekstrak tumbuhan. Meskipun kamu mungkin tidak ingin mencuci rambut setiap hari, saat melakukannya, gunakan sampo lembut yang mengandung bahan pembersih serta bahan kondisioner tambahan.
Jika rambutmu berminyak atau kotor, kamu tetap harus menggunakan sampo yang lebih kuat setiap 1 atau 2 minggu sekali. Selalu ikuti keramas dengan kondisioner untuk membantu mengunci kelembapan.
2. Perawatan Sebelum Sampo
Baca Juga:
5 Mitos tentang Perawatan Rambut, Ada yang Masih Kamu Percayai?
Jika kamu memiliki rambut yang sangat kasar atau keriting, kamu mungkin ingin mencoba menggunakan perawatan sebelum sampo. Berlawanan dengan kepercayaan populer, kamu tidak perlu memberi kondisioner hanya setelah pembersihan.
Kamu juga bisa menggunakan kondisioner sebelum dan sesudah keramas. Rambut kasar dan keriting cenderung kehilangan kelembapan dengan sangat cepat. Menggunakan kondisioner sebelum keramas secara teori membantu melindungi helai rambut sehingga sampo tidak menghilangkan minyak alami rambut.
3. Air Panas atau Dingin?
Air panas cenderung menghilangkan kelembapan rambut dan membuatnya kering. Mencuci rambut dengan air dingin dan menghindari air panas akan membantumu mempertahankan kelembapan dan kekuatan.
4. Hindari Keramas Berlebihan
Keramas setiap hari bukanlah ide yang baik untuk orang dengan rambut keriting. Keramas dapat menghilangkan minyak alami yang sangat dibutuhkan rambut. Kamu mungkin perlu bereksperimen dengan jadwal pembersihan untuk melihat mana yang paling cocok untukmu. Secara umum, cobalah keramas dua hari sekali atau setiap 3 hari sekali.
5. Pilih Sisir yang Tepat
Rambut keriting seringkali kering dan rapuh serta mudah patah saat disisir. Cobalah menyisir rambut keriting saat mandi untuk menghindari kerusakan. Mulailah dengan sisir bergigi lebar untuk menghilangkan kusut.
Kamu juga bisa menyisir saat kondisioner masih ada di rambut agar lebih mudah dan memastikan kondisioner melapisi semua helai rambutku. Saat memilih sisir, belilah yang berkualitas tinggi dengan bulu alami, bukan plastik.
Pilihan lainnya adalah tidak menggunakan sisir sama sekali. Jika kan memiliki rambut ikal yang sangat tebal, coba aplikasikan kondisioner tanpa bilas lalu sisir rambut basah dengan ujung jari.
6. Menata Rambut Keriting dengan Panas
Sebagian besar penata rambut akan merekomendasikan agar kamu membiarkan rambut keriting mengering karena menggunakan pengering rambut dapat membuatnya kusut dan merusaknya.
Jika kamu ingin menggunakan pengering rambut atau sesekali meluruskannya dengan pelurus, penting untuk menggunakan semacam semprotan atau perawatan pelindung panas sebelum kamu melakukannya. Carilah semprotan yang mengandung silikon atau keratin untuk menyegel kutikula dan membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan akibat panas.
Saat mengeringkan, peneliti menyarankan agar kamu menjaga pengering rambut 6 inci atau lebih dari permukaan rambut. Kamu juga dapat menambahkan perlengkapan diffuser ke pengering rambutmu untuk membantu membatasi seberapa banyak panas langsung mengenai rambutmu.
7. Hindari Ujung Bercabang
Ujung bercabang sulit dihindari sepenuhnya. Juga, benar-benar tidak ada cara untuk memperbaikinya kecuali memotongnya. Cara terbaik untuk menghindari ujung rambut bercabang adalah bersikap sangat lembut dengan rambutmu.
Untuk mencegah ujung bercabang, cobalah untuk tidak mengikat rambutmu ke belakang menjadi kuncir kuda atau sanggul yang ketat. Pastikan untuk menggunakan sisir bergigi jarang. Jauhi alat panas. Dapatkan trim dari stylist profesional kira-kira setiap 2 hingga 3 bulan.
8. Rutinitas Tudur untuk Rambut Keriting
Tidur telentang dapat membuatmu terlalu banyak beban pada folikel rambut dan membuat ikalmu terlihat berantakan, keriting, dan rumit. Jika kamu memiliki rambut keriting, tidur menyamping atau tengkurap mungkin merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatannya.
Membungkus kepala dengan topi atau kerudung juga dapat membantu melindungi rambut saat tidur. Pertimbangkan untuk menggunakan masker rambut, minyak esensial, atau kondisioner tanpa bilas sebelum tidur untuk membantu mengatasi rambut ikal dan menambah kelembapan saat Anda tidur.
9. Masker Rambut untuk Rambut Keriting
Kamu bisa membuat masker rambut DIY dari bahan-bahan rumahan. Masker ini dimaksudkan untuk dikenakan pada rambut semalaman dan kemudian dicuci di pagi hari. Masker yang mengandung bahan-bahan seperti madu, minyak kelapa, pisang, dan alpukat menambah kelembapan pada rambut dan bekerja dengan baik saat digunakan semalaman. Jika ikalmu sangat kering, pertimbangkan untuk menggunakan masker rambut sekali atau dua kali seminggu.
10. Minyak untuk Rambut Keriting
Menjaga rambut tetap terhidrasi bisa jadi sulit karena minyak alami tidak mudah mengalir ke batang rambut. Menambahkan beberapa minyak alami sebelum tidur dapat membantu mengatasi hal ini. Beberapa di antaranya adalah minyak kelapa, minyak zaitun, minyak alpukat, minyak jojoba, minyak argan, minyak jarak, dan minyak biji anggur.
GIPHY App Key not set. Please check settings